Bantul, PONTAS.ID – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 17 Mei 2018 menjadi awal Ramadan. Penentuan itu telah dilakukan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah dengan melakukan penghitungan memakai metode hisab.
“Muhammadiyah sudah menyatakan awal Ramadan pada Kamis Pahing, 17 Mei,” kata Haedar Selasa, (17/4/2018).
Ia juga mengungkapkan, Muhammadiyah sekaligus sudah menetapkan 1 Syawal atau hari raya Idul Fitri akan jatuh Jumat Legi, 15 Juni 2018. Sementara, Idul Adha atau 10 Zulhijah akan jatuh Rabu Wage, 22 Agustus 2018.
Ia berharap, penghitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah bisa menjadi edukasi kepada masyarakat. Meskipun, ada pula metode penghitungan yang lain.
Sementara, ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan lain juga melakukan penghitungan serupa Muhammadiyah meskipun cara yang berbeda. Seperti tahun-tahun yang berlalu, pemerintah bersama sejumlah ormas juga akan melakukan pantauan hilal untuk menantikan awal puasa Ramadan dan Idul Fitri.
Ia memperkirakan, pelaksanaan puasa tahun ini akan bersama, sebagaimana tahun lalu. “Insyaallah (awal Ramadan) akan sama,” kata dia.
Haedar menambahkan, publik memerlukan kepastian yang sama, salah satunya dalam pelaksanaan ibadah. Ia mencontohkan, bagaimana pelaksanaan ibadah haji, ataupun umrah yang telah memiliki jadwal pasti.
