Miss Internet Indonesia 2018 Kembali Digelar

Press Conference Miss Internet Indonesia 2018

Jakarta, PONTAS.ID – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kembali memulai pagelaran Pemilihan Miss Internet Indonesia 2018. Menggandeng Jingga PR & Media Firm, pemilihan gadis cantik dengan konsep unik ini akan menjadi ajang mengkampanyekan penggunaan internet kreatif dan cerdas, menggabungkan kontes kencantikan dengan intelektualitas di bidang teknologi.

“Kami ingin memberikan edukasi bagaimana seseorang itu harus cerdas dan kreatif dalam menggunakan teknologi. Terlebih lagi bisa membuat kebaikan dalam kehidupan masyarakat. Para peserta Miss Internet Indonesia 2018 tidak hanya di pilih berdasarkan kecantikan semata, namun ia harus bisa menyampaikan pesan ke masyarakat bagaimana menggunakan teknologi di era zaman now,” papar Ketua Umum APJII Jamalul Izza selaku Ketua Umum APJII, Jakarta, Sabtu, (14/1/18).

Masih menurutnya, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang teknologi digital seperti bagaimana mengelola blogging, membuat vlog yang kreatif dan tidak menggunakan unsur SARA.

“Terlebih lagi mereka juga bisa menceritakan keindahan Indonesia kepada dunia luar,” tambahnya.

Jamal berharap ajang ini bisa ditujukan juga untuk mendukung berbagai program pemerintah seperti untuk menekan hate speech, mencegah konten berbau SARA dan meningkatkan semangat nasionalisme, serta meningkatkan sentimen positif di Indonesia terkait berbagai hal melalui internet.

“Betapa pentingnya penggunaan internet yang bijak. Kita sudah capek melihat dan mendengar perang cyber di dunia medsos yang terkadang sayangnya mengandung kebencian dan acapkali ujung-ujungnya hanya untuk menjatuhkan seseorang dan atau pemerintah,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya ingin menunjukkan hal-hal yang baik dalam medsos dan tidak mentolerir berita hoax yang terkadang menjerumuskan netizen untuk berpihak kepada hal yang tidak benar.

“Harapan kami, Miss Internet Indonesia akan aktif mensosialisasikan penggunaan internet yang cerdas dan juga menjelaskan cyber security dalam program kedepannya,” katanya.

Marsya Gusman, gadis cantik yang saat ini mengemban amanat sebagai Miss Internet Indonesia 2017 mengakui ajang ini telah menjadikan loncatan penting di karier dan kehidupannya.

“Merupakan suatu kehormatan untuk saya dapat mengemban amanat sebagai Miss Internet Indonesia 2017, dimana saya turut mengkampanyekan tentang slogan APJII ‘internet bersama’ atau bersih, selektif, dan aman di Indonesia,” ujar Marsya.

Pencarian finalis miss internet perwakilan wilayah APJII dakan dihelat di 12 kota wilayah APJII, dalam kurun waktu dua bulan. Agenda penyisihan dimulai pada awal September hingga Oktober 2018 yang diawali di Medan dan Batam, lalu berlanjut ke Balikpapan, Lampung, Bali, Pekanbaru, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta-Banten.

Previous articleHari Ini Ganjar-Yasin Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Next articleSelama 2017 AP-I Penuhi Target Layani Penumpang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here