Tiga Partai Koalisi Pecah Kongsi dalam Pilgub Jatim

Bendera Partai PAN, Gerindra, PKS, (Foto:Ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Teka-teki di dalam dinamika politik itu sudah halbiasa yang dilakukan di setiap parpol dalam mengusung kepala daerah yang akan ditunjuk untuk maju menjadi kekuatan peta politik di Pilkada 2018. Apa mungkin hal tersebut menjadi sulit ditebak dalam koalisi partai. Pilgub Jatim 2018 menjadi sorotan dalam ketiga partai diantaranya Gerindra, PKS dan PAN.

Diujung keputusan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018, akhirnya benar-benar bercerai di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Koalisi tiga partai ini dipastikan pecah kongsi, setelah PAN menyusul PKS, untuk menyatakan dukungannya ke salah satu dari dua pasangan calon yang sudah ada. Yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

“PAN secara resmi mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur,” kata Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Jakarta, Rabu, (10/1/18).

Eddy menyebut pertimbangan partainya mendukung Khofifah-Emil. Karena pasangan ini dinilai telah bisa menjalankan amanat selaku Menteri Sosial selama ini.

“Selain itu, Emil Dardak adalah anak muda brilian, energetik dan visioner. Terbukti bagaimana ia mentransformasi Kabupaten Trenggalek saat ini,” ujar Eddy.

Partai pimpinan Zulkifli Hasan ini meyakini akan ada sinergi dari pasangan ini. Khofifah-Emil juga dinilai bisa memiliki pasar yang tidak dimiliki pasangan lain.

“Kami percaya sinergi yang tercipta di antara pasangan ini, ditambah dengan captive market yang mereka miliki, yakni kaum perempuan dan pemilih muda dan pemula,” kata Eddy.

Seperti diketahui sebelumnya, PAN memang diindikasikan segera menyusul keenam partai yang sudah menentukan dukungan ke Khofifah-Emil. Partai politik pengusung Khofifah Emil, di antaranya Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan satu partai non-parlemen yang baru lolos verifikasi, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

PKS dukung Gus Ipul

Sebelumnya PKS telah memutuskan untuk bergabung dengan PDI Perjuangan, mendukung Saifullah Yusuf, guna memenangkan Pilkada Jatim.

Dukungan terhadap pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dilangsungkan di kantor DPP PKS yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2018. Siapa pun yang mendampingi Selain itu, juga berdasarkan dari arahan para kiai untuk memberikan dukungan, mengusung Gus Ipul. Dari komunikasi itu terus dilakukan, dan makin dimantapkan, menyepakati menjadi Jawa Timur bersih, transparan dan meningkatkan kinerja utama pemerintahan.

“Kami ingin mendukung Gus Ipul, PKS tekad bulat dukung penuh Gus Ipul,” kata Sekjen DPP PKS, Mustafa Kamal.

Mustafa menuturkan, PKS ingin meraih kemenangan di Pilkada dari berbagai wilayah. Dan PKS ingin jadi pelopor perwujudan bangsa madani.

“Kami atas nama partai menyerahkan pada Gus Ipul untuk perjuangan agenda keumatan untuk bangun Jawa Timur,” katanya.

Previous articleMenyebarluaskan Gambar Kesusilaan Diancam Pidana 6 Tahun
Next articleSilang Pendapat di Kabinet, Jokowi Bisa Dituduh Gagal Kelola Kabinet

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here