Mataram, PONTAS.ID – Para pejabat pemerintah kota Mataram dilarang mematikan telepon seluler (ponsel) selama libur panjang akhir tahun. Hal ini untuk memastikan koordinasi antar-pejabat pemerintah lancar jika terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.
Perintah ini dikeluarkan Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, “Saya menginstruksikan kepada semua pejabat agar tidak mematikan handphone saat libur panjang Natal dan Tahun Baru, meskipun sedang libur panjang,” katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (24/12/2017).
Dia mengatakan, pemerintah harus tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana selama libur panjang serta memastikan seluruh personel dan instrumen penanganan bencana siap.
“Yang namanya bencana tidak bisa diprediksi, karenanya meski pun libur panjang pejabat harus siap siaga menghadapi cuaca ekstrem,” katanya.
Mohan juga menginstruksikan pejabat di bawah jajarannya tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama libur panjang akhir tahun.
“Untuk kegiatan perjalan dinas memang sudah tidak ada tapi pejabat harus tetap ingatkan agar mereka bisa maksimal dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram Dedy Surpiady meminta warga mewaspadai dampak cuaca ekstrem selama akhir tahun hingga awal tahun baru.
“Yang harus kita waspadai sekarang adalah angin puting beliung, yang sudah terjadi pada beberapa kabupaten/kota di NTB. Alhamdulillah di Mataram belum ada dan semoga tidak ada,” katanya.
“Kondisi cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga Perayaan Imlek 2018 di bulan Februari,” ia menambahkan. (Knt)
Editor: Hendrik JS