Kemenhub Diminta Antisipasi Praktik Jual Beli Slot Penerbangan di Musim Liburan‎

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta mengantisipasi terhadap ‎praktik jual beli slot penerbangan di libur Natal dan Tahun Baru 2018. Hal ini demi keselamatan penumpang, ‎mengingat tingginya volume penumpang di musim libuan panjang tersebut.

Ketua Bidang Transportasi dan Energi Seknes Jokowi, Tumpak Sitorus mengatakan, Dirjen Perhubungan Udara beserta otoritas bandara di seluruh Indonesia harus memastikan kepada publik bahwa segala prosedur penerbangan sipil pada masa Natal dan Tahun Baru 2018 tetap mengacu kepada peraturan.
Menurutnya, tidak boleh ada satu keputusan pun yang dilanggar, karena ini menyangkut keselamatan orang banyak.

“Masih jelas dalam ingatan kita, kejadian peak season Iedul Fitri 7 Juli 2017 di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dimana terjadi kemandekan lalu-lintas pesawat di runaway Bandara Soetta. Dan hal itu secara langsung berefek domino keterlambatan di seluruh bandara di Indonesia,” kata Tumpak, Rabu (13/12/2017).

Dia menjelaskan, kronologi masalah itu dimungkinkan karena adanya jual beli ‘slot time’ penerbangan. Ada banyak penerbangan dengan jadwal siluman, yang jauh sebelumnya tidak memiliki ‘slot time’ penerbangan.

Tumpak menduga, hal itu terjadi karena ada kolusi antara Direksi Operasional Air Nav (Air Navigation) bersama jajaran Dirjen Hubungan Udara – Kementrian Perhubungan, serta pihak maskapai penerbangan sipil.

Dalam data laporan yang dimilikinya, lanjut Tumpak, seharusnya capacity runaway Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak lebih dari 72 pergerakan pesawat per satu jam, perhitungan itu mengacu pada Instruksi Menteri Perhubungan No. 8/2016.

Sedangan fakta dilapangan pada tanggal 22 Juni 2017, menjelang Iedul Fitri capacity runaway Bandara Soetta saat itu ada 82 Pergerakan pesawat per satu jam. Hal serupa terjadi kembali pada tanggal 27 Juni (H +2), ada 83 pergerakan pesawat.

Pergerakan pesawat yang melebihi aturan, masuk dalam kategori potential hazard. Yang mengancam keselamatan penerbangan sipil.

Hal inilah, menurtunya, yang harus menjadi perhatian serius Menteri BUMN dalam menghadapi arus transportasi udara menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. Hal ini erat kaitannya dengan BUMN yang bergerak di dalam transportasi udara.

“Kredibilitas keselamatan penerbangan sipil Indonesia sudah terlalu buruk dimata Internasional. Hal serupa pernah dirilis oleh organisasi penerbangan sipil internasional (International Civil Aviation Organization),” ungkapnya.

“Dugaan jual beli ‘Slot Time’ atas kolusi Direksi Operasional Air Nav dan jajaran Dirjen Hubungan Udara harus diungkap kepada publik. Karena hal ini menyangkut isu kenyamanan serta keselamatan penerbangan sipil. Disanalah Ibu Rini selaku Menteri BUMN bertugas menertibkan praktek-praktek kecurangan yang terjadi di Air Nav (Air Navigation),” pungkas Tumpak.‎

Previous articleMantan Member JKT 48 Jadi Wanita Berpengaruh di Twitter
Next articlePublik Figur Buka Suara Dalam Kasus Pelecehan Seksual

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here