Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Perdagangan dan ritel AEON menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Kemitraan. Kerja sama ini dimaksudkan untuk memperluas akses produk ekspor Indonesia melalui jaringan ritel di Jepang. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat menyaksikan penandatanganan MoU tersebut di AEON Mall Makuhari, Tokyo, Jepang, beberapa hari yang lalu, bersama Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif, dan Chairman AEON Jakarta Toyofumi Kashi.
MoU ditandatangani antara Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan dengan Wakil Presiden Eksekutif AEON Co. Ltd. Akinori Yamashita.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk memperkuat kolaborasi dan mengembangkan kemitraan guna memfasilitasi dan mendukung ekspor produk-produk Indonesia berkualitas dan potensial untuk dapat masuk ke dalam jaringan distribusi dan ritel global AEON di Jepang dan pasar internasional,” kata Enggar selaku Menteri Perdagangan dalam keterangan persnya, Jakarta, Senin, (4/11/17).
Sementara itu, Dirjen PEN Arlinda menegaskan, Kemendag akan terus meningkatkan kualitas produk ekspor Indonesia agar dapat memenuhi prosedur dan regulasi untuk memasuki pasar Jepang. “Dengan begitu, semakin banyak produk-produk Indonesia yang dapat dipromosikan dengan bantuan jaringan ritel AEON,” ujar Arlinda.
Di sisi lain, lanjut Arlinda, AEON akan mendukung kegiatan pengembangan promosi produk-produk potensial Indonesia diantaranya makanan halal Indonesia ke Jepang dan negara-negara lain yang terdapat jaringan Grup AEON.
“Jaringan AEON yang cukup luas merupakan kesempatan dan potensi yang harus dapat dimanfaatkan pelaku usaha Indonesia. Jika produk mereka mampu masuk ke AEON artinya produk mereka akan tersebar luas di pasar Jepang,” tandasnya.
Selain promosi produk ekspor di jaringan ritel AEON, kerja sama Ditjen PEN dan Grup AEON ini juga meliputi kegiatan berbagi pengalaman dan pelatihan teknologi untuk pengembangan produk. “Ini dimaksudkan agar produk-produk Indonesia dapat memenuhi prosedur dan persyaratan masuk di jaringan ritel Grup AEON,” pungkas Arlinda.