Indramayu, PONTAS.ID – Di tahun 2023 Kementrian Agama Kabupaten Indramayu memberangkatkan 1.786 calon jemaah haji yang sudah terdata untuk berangkat ke tanah suci.
Ketua Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin mengatakan, hari ini ribuan jamaah haji tersebut mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji massal di Gedung Puspihat Kemenag Indramayu.
Menurut keterangan Ketua penyelenggara pada 2023 ini pemberangkatan terbagi ke dalam 6 kloter, kebanyakan dari jemaah haji didominasi oleh para calon haji tunda pada tahun 2020 hingga 2022.
Wahyudin menyampaikan, kegiatan akan dilanjut besok untuk penetapan masing-masing kloter jamaah. Di sisi lain, Wahyudin menyampaikan, mayoritas calon jemaah haji yang berangkat tahun ini sebenarnya merupakan jemaah lunas tunda.
Mereka sebagian besar merupakan calon jemaah yang seharusnya berangkat pada tahun 2020.
Sementara calon jemaah murni tahun 2023 hanya ada sekitar 800 jemaah dari total 1.786 jemaah.
Wahyudin menyampaikan, alasan mereka baru berangkat tahun ini bervariatif. Namun, mayoritas karena kondisi ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
Sehingga baru mampu melunasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini.
“Ada juga alasannya yang karena istrinya atau keluarganya tidak masuk kloter jadi milih menunda karena khawatir tidak ada yang menjaga, serta alasan lainnya,” ujar dia,
Kemenag sendiri berinisiatif agar kuota haji bisa terus terisi penuh. Salah satunya dengan menyiapkan kuota tambahan.
Salah satunya mengantisipasi jika ada calon jemaah yang berhalangan berangkat mereka akan diganti oleh jamaah yang masuk kuota tambahan, maka dari itu, pihak Kemenag juga selalu menghimbau agar para jamaah bisa segera melunasi Bipih.
Jika pun tidak bisa berangkat tahun ini, mereka akan diprioritaskan untuk berangkat di tahun depan.
“Kami selalu mengimbau agar para calon jemaah untuk membayar lunas terlwbih dahulu” pungkasnya.
Penulis: Cartono
Editor: Rahmat Mauliady