Penyaluran BSNT, Dinsos Asahan akan Tindak Tegas Agen BRILink Langgar Juknis

Asahan, PONTAS.ID – Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melakukan pengawasan (monitoring) penyaluran BSNT (Bantuan Sembako Non Tunai) yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (kurang mampu) yang ada di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara.

BSNT merupakan program Pemerintah Pusat yang telah berubah nama dari sebelumnya yakni BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan agen BRILink dihunjuk sebagai pelaksana penyalurannya.

“Dinas Sosial Kabupaten Asahan akan terus melakukan pengawasan secara maksimal demi suksesnya Program BSNT seperti harapan Bapak Jokowi,” ujar Sekretaris Dinas Sosial, Muksin, Jum’at (6/3/2020).

Muksin juga menegaskan kalau pihaknya tidak akan segan-segan untuk menindak agen dan memberikan sangsi tegas apabila ada agen yang kedapatan tidak sesuai dengan petunjuk tehknis dalam melakukan penyaluran.

Sesuai dengan petunjuk tehknis yang di sampaikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Asahan bantuan yang disalurkan harus memenuhi 4 elemen yang di wajibkan, seperti sumber karbohidrat berupa beras 10 kg, sumber protein hewani (telur 30 butir), sumber protein nabati (kacang hijau 1 kg) dan sumber vitamin dan mineral (buah pier madu 1 kg).

Salah seorang agen BRILink, Dadi Supriadi yqng berada di Jalan Akasia, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat menyatakan telah melaksanakan penyaluran bantuan kepada masyarakat sesuai dengan aturan dan petunjuk tehknis yang didapat dari Dinas Sosial Kabupaten Asahan.

Karena menurutnya, sebagai agen BRILink yang telah dihunjuk Pemkab Asahan melalui Bank BRI dirinya harus siap melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan.

“Sudah menjadi kewajiban sebagai agen BRILink, dan saya akan melaksanakannya sesuai dengan amanah dan tanggung jawab yang diberikan,” tegas Dadi.

Penulis: Bayu Kurnia Jaya

Editor: Luki Herdian

Previous articleMPR: Virus Corona Jangan Dijadikan Kambing Hitam Pelambatan Ekonomi
Next articleAkibat Corona, Pendapatan AP I Berpotensi Menguap Rp 207 Miliar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here