Seleksi Mutasi Sekolah, SMAN 75 Bantah Diamkan Kecurangan

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 75 Jakarta Utara, Rasidin membantah tudingan terjadinya aksi mencontek pada saat ujian seleksi peserta didik yang hendak mutasi sekolah di tempatnya.

Hal ini disampaikan Rasidin menyusul tudingan aksi mencontek oleh peserta seleksi mutasi sekolah yang digelar pekan lalu dalam rangkaian proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2019/2020. Dalam seleksi tersebut, tercatat 13 peserta mengikuti ujian tertulis baik jurusan IPA maupun IPS untuk kelas XI dan XII.

Tudingan ini disampaikan oleh salah seorang peserta didik, “Peserta mencontek menggunakan smarphone dibiarkan saja. Kalau bapak tidak percaya silakan cek CCTV yang ada di ruangan kelas tempat ujian,” kata salah seorang peserta kepada PONTAS.id, Rabu (10/7/2019) lalu.

Dijelaskan Rasidin, selama proses seleksi melalui ujian tertulis, pihaknya menempatkan petugas pengawas untuk memastikan jalannya seleksi transparan dan tertib.

“Seluruh tas termasuk HP ditinggalkan semua di luar. Yang ada di atas meja peserta hanya alat tulis. Pengawas ditempatkan duduk di depan kelas dengan posisi diam agar tidak mengganggu jalannya ujian. Kemudian, posisi peserta ujian diselang-seling, IPA, IPS, IPA dan seterusnya,” kata Rasidin di ruangannya menjawab PONTAS.id, Senin (15/7/2019).

Terkait keberadaan CCTV (Closed Circuit Television) di ruang ujian, Rasidin mengaku tidak difungsikan lantaran keterbatasan sistem CCTV milik SMAN 75, “Kalau difungsikan juga hanya bisa sampai tiga hari. Jadi jarang kita pakai,” kata Rasidin.

Sementara itu, guru pengawas saat ujian, Nani mengaku juga mendapatkan laporan soal peserta yang mencontek, “Tapi nama yang dilaporkan mencontek tersebut juga tidak lolos ujian. Jadi sepanjang pengawasan kami ujian berlangsung tertib,” pungkasnya.

Penulis: Suwarto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleHarga Cabai di Pasar Tradisionol Tembus 100 Ribu Per Kg
Next articleKKP Kembali Tangkap Kapal Asing Buruan Interpol

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here