Konsumsi Gas PGN Turun 25 Persen selama Libur Lebaran 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk., salah satu BUMN yang mengelola gas nasional

Jakarta, PONTAS.ID – PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menjamin pasokan, layanan, serta pengendalian distribusi gas selama libur Lebaran 2019.  PGN melayani konsumen rumah tangga sekaligus industri dan komersial

Dari perkiraan internal PGN, selama musim libur Lebaran tersebut, penggunaan gas PGN cenderung menurun.

“Dari analisa internal, penggunaan gas akan menurun dari segmen industri dan komersial yang mencapai 10-25 persen. Sedangkan untuk konsumen rumah tangga, terbilang normal,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama  dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/5/2019).

Secara total, lanjut Rachmat, PGN menyalurkan sekitar 840 BBTUD (Billion British Thermal Unit per-Day) atau Miliar BTU per hari. Volume tersebut menjangkau pelayanan untuk 229 ribu lebih pelanggan.

“Dari volume total itu, per bulan PGN mendistribusikan sekitar 2,92 juta meter kubik gas kepada pelanggan rumah tangga. Mereka merupakan pelanggan Jargas,” tegas Rachmat.

Dia menjamin layanan gas selama libur Lebaran tetap berjalan sedia kala. Bahkan, pengoperasian 12 SPBG dan 4 MRU tetap berjalan normal.

Selanjutnya, PGN menjalankan skema pemantauan dan pengendalian nonstop selama libur Lebaran. Para petugas PGN ikut berperan menjalankan Posko ESDM yang dilaksanakan sejak 21 Mei hingga 19 Juni 2019.

PGN membagi penugasan khusus untuk pengendalian infrastruktur gas dan niaga di tiga wilayah. “Jadi semua area operasi yang berjumlah 18, tetap ada petugas yang memantaunya,” terang Rachmat.

Di sisi lain, guna meningkatkan sisi keamanan, PGN melancarkan program edukasi gas kepada pelanggan. Intinya, edukasi itu bertujuan agar konsumen memahami cara pencegahan terjadinya kecelakaan akibat gas selama mengosongkan rumah dalam rangka libur Lebaran.

PGN menyebarkan materi edukasi itu melalui pesan singkat, serta surat edaran. “Tak hanya itu, kontak center PGN di nomor telepon 1500645 yang bisa dihubungi 24 jam, serta sosialisasi juga dilakukan melalui sosial media seperti facebook, instagram maupun youtube,” tandas Rachmat.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS
Previous articlePeminat Membludak, PTPN III Berangkatkan 735 Pemudik
Next articleDatangkan Wisman ke Bali, Kemenpar Joint Promotion dengan Vietjet Air

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here