Provinsi Sulsel Perbanyak Gelar Event untuk Promosikan Pariwisata Daerah

Jakarta, PONTAS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sekda), Muhammad Firda mengungkapkan bahwa Provinsi Sulsel berupaya memperbanyak penyelenggaraan event sebagai atraksi wisata, untuk mempromosikan pariwisata daerah.

Dia lantas menambahkan, bahwa selain promosi, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga memperbanyak penyelenggaraan event di berbagai kabupaten/kota didukung dengan pembangunan infrastruktur.

“Kami mendorong supaya penyelenggaraan event di kabupaten/kota semakin banyak apalagi didukung dengan pembangunan infrastruktur,” kata Firda dalam siaran pers Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa (7/5/2019).

Terkait pembangunan infrastruktur, sejumlah dukungan telah diberikan terutama untuk pembangunan di daerah-daerah yang menjadi destinasi tujuan wisatawan seperti Makassar, Toraja Utara, Selayar, Maros, dan Bulukumba.

Toraja sebagai contoh mendapatkan dukungan berupa proyek infrastruktur pedestarian dalam kota. Selain itu, pada 2020, ditargetkan pembangunan Bandara Tana Toraja dapat selesai sehingga tersedia banyak penerbangan langsung dari Bali dan Makassar. Selain Toraja, pengembangan KEK Kabupten Selayar juga mendapatkan perhatian.

“Kabupaten Selayar sedang berproses dalam pengembangan KEK. Saat ini sudah 900 hektar lahan yang dibebaskan dari target 1000 hektar. Investor di Kabupaten Selayar pun luar biasa. Dengan target pasarnya yaitu kapal pesiar, kami berharap Selayar dapat menjadi seperti Labuan Bajo ke depannya,” ujar Firda.

Lebih lanjut Firda menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan di Sulsel pada 2018 mencapai 14.115 wisatawan mancanegara, dengan kunjungan terbanyak wisatawan asal Malaysia. Pada 2019, Sulawesi Selatan ditargetkan bisa dikunjungi 300 ribu wisatawan mancanegara. Untuk itu, sejumlah rute penerbangan internasional baru akan dibuka.

“Sekarang wisatawan Malaysia merupakan wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Sulawesi Selatan. Setiap hari penerbangan Kuala Lumpur – Makassar juga tersedia. Maka dari itu dalam waktu dekat akan dibuka lagi rute langsung ke Johor Baru. Lalu pada Juni 2019, direct flight Jepang-Makassar juga akan dibuka,” tutur dia.

Untuk menyambut wisatawan Jepang ini, sejumlah hal telah disiapkan. Destinasi wisata Ramang-ramang, Maros, dan Pantai Losari dipersiapkan sebagai tujuan wisata baru para turis Jepang sembari menunggu waktu transit 3-5 jam.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizky Handayani mengatakan bahwa event memang menjadi daya tarik tersendiri untuk mempromosikan pariwisata suatu daerah. Dan promosi menjadi komitmen untuk mendukung perkembangan pariwisata daerah Sulsel.

Dan Kemenpar, tegas Rizky, berkomitmen mendukung 4 event di Sulsel yang masuk ke dalam 100 Calendar of Event 2019. Event-event tersebut antara lain Eight Festival (F8) Makassar, Toraja International Festival, Festival Pinisi, dan Festival Takabonerate.

“Sesuai arahan Menteri Pariwisata, dukungan Kemenpar yang paling penting untuk promosi. Maka dari itu, 60 persen budget dari Kemenpar dialokasikan untuk promosi mendatangkan wisatawan pada event-event tersebut,” kata Rizky.

Penulis: Risman Septian
Editor: Luki Herdian

Previous articleKontribusi Terbesar, Manufaktur RI Terbaik di Dunia
Next articleWakil Bupati Tangerang Hadiri Takmir Ramadhan 1440 H

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here