Jakarta, PONTAS.ID – Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyarankan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, tidak menyibukkan diri dengan mengomentari proses pencalonan incumbent Joko Widodo dan calon pendampingnya di Pilpres 2019.
Menurut Juli, Fadli lebih baik fokus menggenapkan persyaratan pencapresan untuk ketua umum partainya, Prabowo Subianto.
Apalagi, kawan koalisi Gerindra sudah mulai tampak berbalik arah dari rencana mencalonkan Prabowo. Hal ini bisa membuat pencapresan Prabowo tidak memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden yang sesuai UU Pemilu.
“Kasihan Pak Prabowo kalau enggak jadi calon kesekian kalinya karena orang-orangnya seperti Fadli Zon sibuk mengurus kandidat lain. Apalagi Amien Rais sudah mendeklarasikan diri siap maju menjadi capres. PKS juga tidak kunjung bersedia mencapreskan Prabowo,” kata Raja dalam keterangan pers, Rabu (20/6/2018).
Menurutnya, partai-partai pendukung Jokowi terus berkoordinasi dan berkomunikasi. Pada prinsipnya, sudah ada common plarform atau titik temu antar partai untuk menjadikan Jokowi sebagai presiden di periode kedua dengan siapapun pendamping yang akan dipilih.
“Sekali lagi, Fadli Zon tidak perlu sibuk urus Jokowi, urus saja Prabowo yang terancam tidak bisa menjadi capres karena belum memenuhi syarat minimal UU,” tutupnya.