Netizen Diminta Waspadai Penyakit Selfitis

Ilustrasi perlengkapan netizen saat berswafoto (Selfi)

Jakarta, PONTAS.ID – Netizen (warganet) perlu kembali mempertimbangkan kebiasaan swafoto (selfi). Pasalnya, kebiasaan di era zaman now tersebut secara kesehatan dapat dikategorikan penyakit jiwa yang nyata dengan sebutan Selfitis.
Studi baru yang meneliti gangguan mental tersebut ditulis oleh Janarthanan Balakrishnan dari Thiagarajar School of Management, Madura, India, bersama rekannya Mark D Griffiths dari Universitas Nottingham Trent, Nottingham, Inggris, seperti dikutip PONTAS.id dari PhoneArena.com, Kamis (28/12/2017).

Penelitian itu menetapkan Skala Perilaku Pelaku Swafoto (Selfitis Behavior Scale) atau SBS yang membuat orang terobsesi mengambil foto selfie dalam kategori yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahan kondisi mereka.

Sebanyak 225 siswa dari India kemudian diperiksa dalam penelitian ini dan dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu mereka yang ada di garis batas, akut, dan kronis.
Mungkin terdengar lucu, namun penelitian ini benar-benar menemukan bahwa sembilan persen peserta mengambil delapan foto selfie per hari, dan 25 persen membagikan tiga atau lebih foto swafoto di media sosial mereka.

Sebelumnya, pada tahun 2014, penyakit Selfitis ini masih dianggap berita bohong ketika American Psychiatric Association (APA) mengungkapkan temuannya bahwa Selfitis merupakan gangguan mental baru.
Editor: Hendrik JS

Previous articleAncol Antisipasi Membludaknya Parkiran di Tahun Baru
Next articleDubes Venezuela Diusir Brasil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here