Rini Soemarno, 2018 Menargetkan Penyetaraan Harga BBM di Papua

Jakarta, PONTAS.ID – Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menunjukkan taring dan komitmen nyata dalam mendorong percepatan pemerataan ekonomi dan terwujudnya keadilan sosial terutama bagi masyarakat di daerah terluar, terdepan dan terpencil.

Sebagai salah satu propinsi yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar, Propinsi Papua dan Papua Barat memiliki kontribusi besar dalam mendorong perekonomian Indonesia. Pemerintah hadir memberikan dukungan bagi pemerataan ekonomi di wilayah melalui sinergi antara BUMN dalam bentuk program penyetaraan Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan pokok, dan penurunan harga semen serta program-program pemberdayaan lainnya yang mendorong ekonomi kerakyatan.

Kebijakan “Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga” di Papua dan Papua Barat merupakan upaya pemerintah mengurangi disparitas harga dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi. Penyetaraan harga BBM dilakukan dengan menambah jumlah Lembaga Penyalur (LP) total BBM Satu Harga yang telah beroperasi sejak tahun 2016 dan terus berlangsung di 2017.

“Harga BBM di Papua sebelum 2016 berada di kisaran RP 50.000-60.000 per liter. Dengan adanya kebijakan BBM Satu Harga, harga penjualan BBM di Papua setara dengan wilayah Jawa dan Bali sesuai penetapan pemerintah dimana harga premium Rp6.450 dan Harga Solar Rp5.150. Kami akan terus mendorong penambahan jumlah lembaga penyalur, sehingga masyarakat di pelosok atau pedalaman Papua juga mendapatkan keadilan,” kata Rini, Jakarta, (14/12/17).

Pertamina mencatat, kebutuhan BBM di wilayah Papua saat ini tercatat hampir mencapai 800 ribu KL per tahun dengan alokasi sekitar 500 ribu KL untuk wilayah Papua dan 300 ribu KL untuk wilayah Papua Barat dengan distribusi penyaluran BBM yang dilakukan melalui moda transportasi darat, laut dan udara. Hingga November 2017, di Provinsi Papua tercatat sudah 9 LP dan di Papua Barat terdapat 2 LP.

Pemerintah menargetkan 2018 penyetaraan harga BBM di Papua terjadi di 14 titik yang antara lain tersebar di wilayah Bolkame, Abonaho Keerom dan Tolikara.

“Kondisi geografis dan distribusi menjadi tantangan dan kami terus menerus berupaya untuk atasi bersama dan kami optimis penyetaraan Harga BBM di titik-titik yang ditargetkan dapat terwujud. Dukungan dari pemerintah daerah, sinergi BUMN, masyarakat dan semua pemangku kepentingan sangat dibutuhkan bagi kemajuan kita semua dan pemerataan ekonomi,” ujarnya.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wiroatmodjo, Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Agus Andiyani, Direktur Utama PT Semen Tonasa Subhan, Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono, Direktur Marketing dan Pemasaran PT Pertamina (Persero) Muchamad Iskandar dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Previous articleFahri Hamzah: AM FATWA Legenda Politik Masa Lalu
Next articleESDM Kerjasama Sektor Tenaga Listrik dengan Perancis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here