Fadel Muhammad Minta Semua Pihak Jaga Persatuan dan Kesatuan Saat Momen Lebaran Ketupat

Fadel Muhammad
Fadel Muhammad

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad antusias merayakan Lebaran Ketupat. Ini adalah rangkaian tradisi besar khas Gorontalo yang biasanya dilaksanakan satu pekan setelah Hari raya Idul Fitri.

Fadel Muhammad yang juga mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini mengawali perayaan Lebaran Ketupat dengan melaksanakan doa hari raya sunat atau Ketupat yang digelar masyarakat Jawa Tondano (Jaton). Acara ini berlangsung di Masjid Al Muttaqin desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Usai melakukan doa dan saling mengucapkan selamat hari raya, Fadel Muhammad, Pj Gubernur Ismail Pakaya beserta Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo secara bergantian memukul beduk tua sebagai tanda dimulainya perayaan Lebaran Ketupat. Kemudian dilanjutkan dengan menyantap kuliner khas seperti lemang, ketupat dan opor ayam kampung.

Tokoh nasional yang gemar olahraga diving ini mengungkapkan Lebaran Ketupat adalah tradisi yang sangat baik. Karena itu, dia mendorong agar tradisi ini dijaga kelestariannya dan terus ditumbuh kembangkan.

Perayaan Lebaran Ketupat di Gorontalo sendiri, lanjutnya, pertama kali digelar oleh masyarakat keturunan Jawa-Tondano (Jaton), sejak kedatangan mereka pada tahun 1909. Dari orang-orang Jawa inilah, budaya Lebaran Ketupat menyebar di Sulawesi.

“Tradisi ini sangat penuh makna. Di mana seluruh masyarakat Gorontalo merayakan, saling gembira, saling meminta dan memberi maaf, semua rumah terbuka lebar. Ini adalah gambaran riil karakter Indonesia yang sangat mempertahankan persatuan dan kesatuan tidak melihat perbedaan yang ada,” katanya, Kamis (18/4/2024).

Pada kesempatan tersebut, Fadel Muhammad dan rombongan langsung diundang ke rumah warga begitu keluar dari masjid. Mereka menyajikan panganan khas Lebaran. Fadel Muhammad pun mengajak tuan rumah dan masyarakat yang hadir untuk kumpul dan makan bersama.

Di sepanjang jalan dari Masjid Desa Yosonegoro, Fadel Muhammad tak henti menghampiri masyarakat yang ramai di pinggir jalan untuk sekadar bersalaman.

“Di momen ini saya ucapkan kepada seluruh rakyat Gorontalo dan rakyat Indonesia, selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir batin. Jaga dan rawat selalu persatuan serta harmonisasi antar elemen bangsa,” tandasnya.

Previous articleMPR Dorong PBB & Pemerintah RI Redakan Konflik Iran-Israel
Next articleMPR: ‘Sahabat Pengadilan’ Sebagai Secercah Cahaya Demokrasi RI