Proyek Fisik Pembangunan Turap Yang Ambruk Belum Diperbaiki

Asahan, PONTAS.id – Proyek fisik pembangunan turap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Asahan dan sebagai pelaksana CV. Karya Bhakti Perkasa yang dananya bersumber dari APBN, DAK Tahun anggaran 2023 hingga saat ini belum juga diperbaiki.

Hal ini dikatakan Asmali Nasution, Sekretaris DPC Laskar Pemuda Pejuang Rakyat (LPPR) Kabupaten Asahan kepada wartawan Pontas.id, Rabu (15/11/2023)

Ia juga mengatakan, bahwa proyek pembangunan turap yang konsultan pengawasnya CV. Balakosa Consultant diduga dikerjakan asal jadi.

“Menurut informasi yang dapat dipercaya, proyek turap tersebut merupakan pekerjaan satu paket dengan pembangunan ruas jalan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 8.709.309.665.91,00.

“Namun di plang proyek, tidak ada tertulis nama, keterangan atau penjelasan bahwa kegiatan pembangunan turap tersebut satu paket dengan pembangunan ruas jalan Simp. Pasar II Serdang menuju Pasar I Rawang (No. Ruas 031) Kecamatan Rawang Panca Arga,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Aris Muda Rambe, selaku PPK Dinas PUTR Asahan mengatakan, bahwa belum diperbaikinya turap tersebut dikarenakan keterlambatan suplay dari Bacing Plant, karena bersamaan dengan pekerjaan yang di Kecamatan Bandar Pulau.

“Kita sudah perintahkan, agar temboknya supaya diperbaiki,” katanya.

Saat ditanya, tentang lewatnya masa waktu pengerjaan proyek tersebut, Aris Muda Rambe mengaku, bahwa pihak Dinas PUTR Asahan telah memperpanjang masa waktu pengerjaan selam 50 hari sejak berakhirnya kontrak proyek.

“Pihak rekanan kita denda bang,” pungkasnya.

Penulis: Anton
Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleTerima Pengurus Bamus Betawi, Ketua MPR Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi
Next articleDPR Minta Kejagung Perketat Dana Desa Jelang Pemilu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here