Aceh Tenggara, PONTAS.ID – Disdagperinaker (dinas perdagangan, perindustrian dan tenaga kerja) Aceh Tenggara memberikan keterampilan kepada 80 pencarian kerja berdasarkan klaster kompetisi, ada dua pelatihan yang di berikan , diantaranya pelatihan menjahit dan pelatihan pertukangan.
‘’Pelatihan digelar selama enam hari sari tanggal 29 Agustus hinga 3 September 2023, dari 80 peserta terdiri dari 33 orang merupakan katagori miskin ektrem P3KE, kemudian 27 orang katagori miskin ekonomi lemah,20 orang merupakan alumni SMK,’’ kata Kabid Naker Febriza Ihsan, kepada PONTAS.ID Jumat (1/9/2023).
Febriza menyebutkan, adapun 80 peserta tersebut terdiri dari 16 kecamatan se- Aceh Tenggara, adapun kegiatan ini bersumber dari anggaran DOKA (dana otonomi khusus aceh) APBK tahun 2023. sebutnya
Masih kata Febriza, lokasi pelatihan dibagi menjadi dua tempat, untuk pelatihan menjahit dilaksanakan di gedung SMK Negeri 1 Kutacane, tepatnya di Desa Gumpang Jaya Kecamatan Babussalam, berikutnya lokasi pelatihan pertukangan dilaksanakan di gedung SMK Negeri 2 Kutacane di Desa Kumbang Indah Kecamatan Badar.
Febriza, berharap untuk para peserta, agara sugguh sungguh dalam mengikuti pelatihan tersebut, agar ilmu yang didapat dari pelatihan keterampilan ini dapat dikembangkan begitu juga barang yang diberikan bisa dipergunakan untuk menjadi modal usaha mereka berwirausaha, sehingga angka pengangguran bisa diturunkan, dan jumlah masyarakat miskin pun secara otomatis ikut berkurang juga.
Dia juga menegaskan bagi peserta untuk tidak menjual barang yang telah diserahkan. Supaya bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha dikarenakan pihaknya nantik akan melakukan pembinaan secara random.
“Begitu juga dengan alumni SMK dengan selesai keterampilan ini diharapkan menjadi corong untuk mampu dan siap kerja di dunia industri,” ujar Febriza.
Penulis: Yusuf
Editor: Rahmat Mauliady
