Begal di Sergai Gagal Beraksi, Satu Tewas 5 Buron

Petugas dari Polres Serdang Bedagai saat melakukan olah TKP meninggalnya MR yang diduga berencana melakukan aksi begal bersama lima temannya //Foto: PONTAS.id

Sergai, PONTAS.ID – Seorang ABG (anak baru gede) berinisial MR, warga Kecamatan Tanjung Morawa, tewas di tempat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. MR bersama lima temannya diduga berencana melakukan aksi begal dengan mengendarai tiga sepeda motor.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Tepatnya di depan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Kebun Adolina, Kamis (6/7/2023) sekitar pukul 23.00 WIB pekan lalu.

“Dari hasil gelar perkara, para tersangka dikenakan tuduhan Tindak Pidana Percobaan Pencurian dengan kekerasan, diancam dengan Pasal 365 jo pasal 53 KUHP,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra di ruang kerjanya, Senin (10/7/2023) malam.

Dijelaskan Yoga, penyidikan yang dilakukan pihaknya berdasarkan pengakuan pelapor bernama Dinda Regilia serta saksi Hestika, Tri Aprilia dan saksi Suriadi (38) pada Jumat pekan lalu.

Sementara, barang bukti yang telah diamankan polisi saat ini berupa, satu potong jaket parasut warna hitam yang sudah robek dan berlumuran darah.

“Juga potongan video yang sempat di shooting oleh saksi pelapor. Selain MR (almarhum) juga lima temannya yang melarikan diri dan sedang dalam penyelidikan,” jelas Yoga.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Andita Sitepu, mengungkapkan, rombongan ABG itu berencana melakukan pembegalan, “Namun aksinya gagal karena mengalami kecelakaan,” terang Andita.

“Diduga pelaku ini ingin melakukan pembegalan sepeda motor bersama rekannya,dengan menggunakan tiga unit sepeda motor beriringan mengejar korbannya. Tapi satu dari beberapa orang yang diduga begal berinisial MR, meninggal dunia karena mengalami kecelakaan dan dilindas truk,” kata Andita.

Keterangan Saksi
Berdasarkan keterangan para saksi kepada penyidik, saat itu saksi pelapor bersama Hestika menjemput temannya Tri Aprilia di Lubuk Pakam, “Mengendarai Yamaha NMax warna hitam BK 4889 SBB milik Hestika,” beber Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Made Yoga Mahendra.

Saat menuju pulang ke Perbaungan, saksi pelapor me nyadari kalau mereka diikuti enam orang mengendarai tiga sepeda motor dari arah yang bersamaan. Curiga, saksi pelapor masih sempat merekam tiga pengendara sepeda motor yang menguntit mereka dengan ponsel nya.

Tiba-tiba salah satu pengendara Honda Beat berhenti di lokasi kejadian sembari memalangkan Hondanya di depan kenderaan yang dikendarai Hestika saat itu. Saksi pelapor sempat melirik pengendara lainnya yang menaiki Honda Vario menarik sebilah clurit dari dalam jaket dan mengangkatnya seolah mengancam.

Sementara, seorang tersangka yang saat ini masih buron berjalan ke arah saksi pelapor dan mencoba merampas sepeda motor yang dikendarai Hestika.

“Ketakutan, Hestika mencoba melari kan diri dengan cara berbelok kanan tapi malah menabrak bagian belakang sebelah kanan sepeda motor tersangka. Akibatnya, pengendaranya terpental dan jatuh ke badan jalan,” terang Yoga.

Sementara, tersangka yang meloncat dari sepeda motor untuk mengelakkan tubrukan juga terpental ke kanan. “Sepedamotor yang dikendarai ketiga wanita itu oleng, dan menabrak bagian samping L-300 Mitsubishi warna putih hingga ketiganya jatuh ke aspal dan mengalami luka-luka,” imbuh Yoga.

Pelapor dan teman-temannya mencoba mencari bantuan namun, tak satupun yang menolong. Hestika kemudian mencoba menyalakan sepeda motornya dan langsung menuju Pos Lantas yang berada di Simpang Pantai Cermin, untuk meminta bantuan.

Dari para warga yang berdatangan akibat pengaduan pelapor, diperoleh informasi, korban tewas lantaran dilindas truk yang melintas.

Para warga yang mencoba mengejar para tersangka, akhirnya hanya menemukan korban yang tewas di lokasi kejadian.

Atas peristiwa yang menimpa mereka, ketiganya melaporkan kejadian ini ke Polsek Perbaungan dengan Nomor LP/B/153/VII/2023/SPKT/SEK.PERB/RES SERGAI/POLDA SUMUT, Tanggal 7/7/2023.

“Siang harinya keluarga korban tewas telah mengambil jenazah dari rumah sakit. Untuk lima orang lainnya, polisi sudah mengantongi datanya dan segera mengungkapkan kasus ini,” pungkasnya.

Penulis: Andy Ebiet
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleKejari Pasuruan Santuni 100 Anak Yatim Desa Kedungringin
Next articleMega Proyek PLTA Batang Toru, Bupati: Untungkan Putra Daerah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here