Naiki Kereta Kencana, Bupati Indramayu Menjelma Jadi Ratu Pangersa

Indramayu, Pontas.ID – Kabupaten Indramayu merayakan hari jadi ke-495 yang diperingati pada 7 Oktober setiap tahunya. dimulai dari acara Kirab Tunggul dan Pataka disertai dengan pawai becak hias. Sebanyak 160 becak yang dinaiki para pejabat kedinasan Pemerintah Daerah yang bermuara di Pendopo Indramayu menuju gedung DPRD Indramayu Jum’at (7/10/2022).

Setelah sampai pada tujuan, pejabat yang menaiki becak kemudian mengikuti jalannya Rapat Paripurna. Acara Kirab Tunggul dan Pataka Selama dua tahun sebelumnya ditiadakan karena masih suasana Covid-19, kini tampak sangatlah meriah.

Acara tampak istimewa ketika tampilnya Bupati Indramayu Nina Agustina yang menaiki Kereta Paksi Griya Kencana dengan terdapat simbol bunga mawar.

Penggagas Kereta Paksi Griya Kencana yang juga Ketua Pembina Rumah Bhineka Tunggal Ika Hadi Suprapto mengatakan, Kereta Paksi Griya Kencana dari Kecamatan Jatibarang dibuatnya pada Tahun 2016, yang memiliki historis rakyat bhakti kepada pemimpin wilayahnya.

“Kami buat dengan sangat hati-hati karena motif yang muncul dan dihasilkan itu bukan dari desain gambar tapi dari batin dan hati. Jadi sebagai bakti rakyat kepada pemimpinnya maka diciptakan suatu kehormatan untuk pemimpinnya naik kencana tersebut,” ucapnya.

Hadi menambahkan, Kirab Tunggul adalah kirab prestasi atau penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui anggota Paskibraka. Sementara Kirab Pataka adalah kirab pertanda atau ciri khas yang dimiliki Kabupaten Indramayu.

“Kami itu mengarak sebuah pertanda atau simbol daerah atau Identitas Indramayu kepada warga masyarakatnya dan hari ini telah berusia Kabupaten Indramayu ke-495 Tahun,” imbuhnya.

Dinilai Hadi, sosok Bupati Nina Agustina pada Kirab Tunggul dan Kirab Pataka diibaratkan sebagai ratu yang diarak menunggangi Kereta Paksi Griya Kencana dengan simbol bunga mawar yang memiliki filosofi tersendiri.

“Ini kami sebut sebagai ratu pangersa (dimuliakan) dan ada simbol mawarnya. Biasanya melatinya saja pada kepala daerah terdahulu. Dominan bunga mawar terhadap Bupati Nina ini kita nilai mempunyai ketegasan, ketajaman dan filosofi bahwa walaupun sosok wanita tapi beliau tegas, lugas, humanis, fleksibel dan keibuan itu ada di Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina,” tandasnya.

Dimoment ini juga, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu berdampingan duduk sejajar digedung DPRD saat mengikuti rapat paripurna walaupun, saat acara kirab mereka tidak berjalan bersama sama, semoga suasana ini bisa selamanya dilihat masyrakatnya, bagaimanapun keharmonisan para petinggi adalah suatu figur dan contoh untuk rakyatnya.

Penulis: Cartono

Editor: Rahmat Mauliady

Previous articleDemokrasi Membaik, Theofransus Litaay: JIPI harus Ambil Peran!
Next articlePemkab Asahan Gelar Senam Massal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here