Dikalungi Surban Hijau Kiai Ghofur, Gus Jazil Sah Jadi Keluarga Besar Pesantren Sunan Drajat

Jaziul Fawaid
Jaziul Fawaid

Lamongan, PONTAS.ID – Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mendapatkan kehormatan dan pengakuan sebagai keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Penyematan tanda kehormatan tersebut ditandai dengan pengalungan surban hijau oleh Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Prof KH Abdul Ghofur kepada Gus Jazil di sela acara Ahirusannah dan Wisuda Purnasiswa di Kompleks Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Minggu (19/6/2022).

Gus Jazil mengaku sangat bersyukur bisa hadir di acara wisuda purnasiswa dan mendapatkan kehormatan sebagai anggota keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat.

”Tentu saya menyampaikan permohonan ucapan terima kasih setinggi-tingginya karena saya dikalungi surban, saya menjadi bagian keluarga besar Pondok Pesantren Sunan Drajat yang saya tahu, Pesantren Sunan Drajat ini kiainya keramat, gurunya keramat, pesantrennya keramat, termasuk santri-santrinya, dan saya yang dikalungi surban insyallah tambah keramat,” katanya, Senin (20/6/2022).

Anggota Komisi III DPR RI dari Dapil Gresik-Lamongan ini berharap para siswa yang diwisuda sukses dan ilmunya bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Kita berharap santri Sunan Drajat kelak menjadi pemimpin-pemimpin, memiliki ilmu yang kuat dan bermanfaat. Bedanya harta dengan ilmu, harta diberikan bisa berkurang, ilmu semakin diberikan malah tambah. Bahkan ilmu bisa memberikan barkah di dunia dan akhirat,” katanya.

Gus Jazil menuturkan bahwa pesantren memiliki tiga misi utama. Pertama, misi pengajaran dann pendidikan. “Santri bukan hanya memiliki ilmu yang tinggi, tapi juga memiliki adab, sopan santun dan akhlak mulia,” paparnya. Kedua, pesantren juga mengemban misi dakwah dan syiar Islam. “Kalau adik-adik yang diwisuda keluar dari pondok pesantren, salah tugasnya menyebarkan dakwah kebaikan kepada umat, ajaran-ajaran kepada umat, masyarakat, itu bagian dari tugas pesantren dan Pondok Pesantren Sunan Drajat sudah melakukan itu. Bahkan, Alamukarrom Kiai Ghofur tak hanya dikenal di Lamongan dan Gresik, tapi seluruh Indonesia bahkan luar negeri,” katanya.

Wakil Ketua Umum DPP PKB ini berharap para santri Sunan Drajat bisa melanjutkan dan mengembangkan syiar Islam di seluruh penjuru Tanah Air. Selain misi pendidikan dan syiar Islam, pesantren juga memiliki misi pemberdayaan masyarakat. Saat ini, belum banyak pesantren yang bisa melakukan pemberdayaan masyarakat.

“Salah satunya yang sudah bisa melakukan pemberdayaan masyarakat adalah Pesantren Sunan Drajat yang memiliki banyak unit usaha sehingga masyarakat juga terberdayakan. Jumlah gurunya saja ada 900-an. Punya gunung, galangan kapal, usaha air kemasan Aidrat dan lainnya. Ini contoh pondok pesantren yang berhasil mengembangkan pemberdayaan kepada masyarakat. Saya bangga karena pesantren ini bisa menjalankan ketiga misi itu,” katanya.

Gus Jazil pun berpesan dan berharap para santri yang diwisuda bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi yang kelak bisa mencapai cita-cita dan bermanfaat untuk masyarakat. “Gantungkan cita-cita setinggi langit, tapi dalam Islam satu cita-cita utama yakni harus mendapatkan ridha Allah. Jadi dokter yang diridhai, politisi, menteri apapun yang diridhai. Itu kelebihan pesantren dibanding unit pendidikan lainnya,” tuturnya.

Politikus yang juga Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini juga meminta para santri untuk mendoakan dirinya agar bisa mengemban tugas baik sebagai Wakil Ketua MPR maupun anggota DPR RI dan Waketum DPP PKB dengan sukses, amanah, dan mendapatkan keberkahan Allah SWT. “Mari kita doakan juga guru-guru kita, para pemimpin bangsa ini agar dapat bertindak adil, amanah dalam menjalankan
jabatannya,” pungkas Gus Jazil.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articlePerempuan PKS harus Memberikan Kontribusi Terbaik dalam Melayani Masyarakat
Next articleResmikan Poliklinik Terpadu RSUD Pangkalpinang, Ketua DPR Tekankan Layanan Berkualitas Bagi Rakyat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here