ADVERTORIAL
Kabupaten Banjar, PONTAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menyebar imbauan bahaya angin kencang yang bakal terjadi di Kabupaten Banjar. Angin diperburuk dengan curah hujan yang sangat tinggi. Puting beliung masih jadi momok bagi warga yang berada di kawasan rawa.
“Kita harus waspada puting beliung karena sepekan terakhir hujan lebat dan angin kencang selalu terjadi di Kabupaten Banjar,” kata Kepala BPBD HM Solhan di Martapura, Selasa (8/3/2022).
Imbauan itu terang Solhan setelah mendapat laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan. Selalu diberikan update info terkait prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Banjar. Kewaspadaan itu belajar dari kejadian musibah angin puting beliung di Kecamatan Sungai Tabuk. Sebanyak 155 buah rumah warga terdampak akibat puting beliung.
“Sudah terbit juga Perbup Nomor 5 Tahun 2014, intinya semua korban bencana angin puting beliung diberikan santunan sembako dan uang tunai,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri mengabarkan, semua korban puting beliung juga menerima donasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar Rp60 juta. Bantuan itu sudah sampai sejak Jumat (4/3/2022) lalu dan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan korban.
Masruri memastikan, pemerintah daerah masih akan memberikan bantuan setelah selesai melakukan pendataan dan proses perhitungan sesuai dengan APBD. Dari hitungan Masruri, angin puting beliung paling parah menimpa Desa Pemakuan Laut, Lok Buntar dan Sungai Tabuk Keramat. sem
Dari data yang diperoleh, total 145 rumah rusak di 8 desa. Rinciannya, 27 rumah rusak berat, 26 rusak sedang, 92 rusak ringan. Total 488 jiwa dari 145 KK yang terdampak. Sebagian besar terpaksa mengungsi ke rumah keluarga.
Penulis: Muhammad Amin
Editor: Rahmat Mauliady
