Formula-E Tak Boleh di Monas dan GBK, Masalah Hukum Biarkan Pengadilan Putuskan

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan, penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022, tidak boleh dilakukan di kawasan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK).

Bamsoet juga menegaskan, IMI mendukung proses hukum di KPK manakala ditemukan bukti-bukti adanya tindak pidana korupsi.

Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations Mr. Alberto Longo bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto memaparkan, diluar Monas dan GBK, ada lima lokasi strategis yang akan dijadikan pilihan sirkuit Jakarta E-Prix 2022. Antara lain, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, kawasan Jakarta International Stadium (JIS), serta kawasan Ancol.

“Saya mendengar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah meminta waktu kepada Presiden Joko Widodo bersama Alberto Longo sebagai Co-Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations (FEO), untuk meminta arahan dan pendapat terkait lokasi mana yang paling tepat untuk dijadikan sirkuit. Presiden Joko Widodo yang nanti akan memutuskan,” ujar Bamsoet dalam jamuan santap malam sebagai tuan rumah menyambut kedatangan Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations Mr. Alberto Longo di Indonesia, Kamis (25/11/2021)

Ketua MPR ini menjelaskan, balapan Formula E pada musim ke-8 akan diadakan di kota-kota ikonik dunia. Antara lain New York, London, Monaco, Berlin, Diriyah Saudi Arabia, Roma dan Seoul. Pada tahun 2022 Jakarta E-Prix 2022 akan menjadi gelaran balap pertama dari tiga balapan Formula E sepanjang tahun 2022.

“Kita harapkan ajang Jakarta E-Prix 2022 mampu meningkatkan sektor pariwisata dan sport automotive tourism di Indonesia. Saya optimistis akan banyak penggemar otomotif dunia yang hadir ke Indonesia, serta disiarkan lebih dari 150 televisi dunia dan disaksikan minimal lebih dari 1,8 miliar penonton seperti balap motor internasional kemaren di Mandalika,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, dalam ajang Formula E diperlukan adanya local hero. Karenanya, Bamsoet tengah membujuk Sean Gelael agar mau berlaga di Formula E. Terlebih, Sean telah membuktikan diri mampu menjadi juara dua dunia FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers.

“Tentu kurang afdol dan kurang lengkap apabila dalam event balap dunia tidak ada local hero. Saya masih merayu Sean dan ayahnya Ricardo Gelael untuk mau ikut ambil bagian dalam balap mobil dunia elektrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2022,” pungkas Bamsoet.

Turut hadir Juara Dua Dunia FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers Sean Gelael. Hadir pula pengurus IMI Pusat, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Dewan Pembina Ricardo Gelael dan Robert Kardinal, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putra Sadana, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, serta Direktur Keanggotaan Nasrul Fuad.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleAgama dan Seni Budaya, adalah Bagian dari HAM Diakui UUD NRI 1945
Next articleIMI akan Gandeng KPK Awasi Penyelenggaraan Formula-E Jakarta E-Prix 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here