Siswa Belajar Daring, Kadisdik Rutin Cek Sekolah

?????????

Sergai, PONTAS.ID – Kegiatan belajar jarak jauh melalui daring atau dalam jaringan (online) membuat kompleks sekolah nyaris tanpa kegiatan terdampak Covid-19.

“Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Dewan Pendidikan (DP) rutin ke SD Negeri dan SMP Negeri se kabuapaten Serdang Bedagai (Sergai), guna melihat kondisi sekolah setelah sekian bulan tidak dijadikan tempat belajar para siswa,” kata Kadisdik Sergai, Joni Walker Manik kepada PONTAS.id saat sidak di SDN 105368 Desa Karang Anyar Kec. Perbaungan, Senin (15/6/2020) siang.

Peninjauan tersebut, kata Kadisdik juga untuk melihat sistem atau cara pengumuman kelulusan siswa tingkat SD, “Sekaligus melihat apakah sudah sesuai protokol kesehatan khususnya soal kepatuhan mencuci tangan pakai sabun dan pemakai masker,” terang dia.

“Kita juga menerima laporan dari Kepala Sekolah kalau di sini muridnya ada 340 siswa, sementara jumlah ruang kelas dan lahan sekolah juga tidak memadai. Jalan satu-satunya adalah sekolah tersebut dibuat bertingkat,” papar Joni.

Terkait 15 tenaga pengajar di sekolah tersebut, sementara ini kata Joni telah mencukupi, namun tetap memungkinkan dilakukan penambahan sesuai perkembangan ke depan.

Kemudian, Joni melanjutkan kunjungan ke SMP Negeri 3 dan Sekolah Dasar (SD) Negeri 106187 Pegajahan Satu Atap yang terletak di Desa Pegajahan yang Kepala Sekolahnya meninggal dunia dua hari lalu.

Kali ini, Joni sempat kaget dengan munculnya galian parit selebar 1 meter dengan jarak hanya 29 Cm dari dinding sekolah. Dari informasi yang berhasil dihimpun, galian tersebut merupakan proyek dana desa.

“Inikan sekolah milik masyarakat dan termasuk aset Pemkab Sergai. Kalau ada sesuatu hal ya silahkan kordinasi ke sekolah atau ke dinas,” tegas Joni.

Pantauan PONTAS.id, tampak pintu 3 ruang kelas tidak ada, demikian juga dengan jendela, kacanya berhilangan.

Spontan, Kadisdik memanggil Kepala Sekolah SMPN I Teluk Mengkudu, Kabul yang kebetulan rumahnya di dekat sekolah, “Saya minta pak Kabul tolong besok segera memanggil tukang buat pintu sekolah ini dengan baik agar bisa dikunci karena sayang meubelairnya rusak akibat dimasukin anak-anak yang bermain di kelas,” kata Kadisdik.

Penulis: Andy Ebiet
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous article453 PPS se-Kota Medan Resmi Dilantik
Next articleCuri Getah Karet 200 Ribu, Dua Warga Sipispis Masuk Bui

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here