Tabung LPG Meledak, Ini Penyebab dan Tips Pencegahannya

Jakarta, PONTAS.ID – Kecelakaan atau kebakaran yang terjadi akibat gas yang bocor dapat dihindari dengan pemeriksaan rutin terhadap selang dan regulator. Pada umumnya, kebocoran gas disebabkan oleh selang yang rusak atau getas dan regulator yang tidak terpasang dengan baik.

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Adhi Wibowo, mengatakan, meski selang terbuat dari karet dan kadang-kadang terbungkus aluminium di bagian luarnya, alat tersebut tetap harus rajin diperiksa karena sifat elastisnya bisa berkurang atau menjadi getas.

“Ini salah satu bagian yang rawan karena kalau terjadi kebocoran, bisa menimbulkan kecelakaan atau ledakan,” tutur Adhi, dilansir dari laman migas.esdm.go.id, Sabtu (13/6/2020).

Adhi beranggapan, sebagian masyarakat mengira ledakan atau kebakaran disebabkan oleh tabung LPG, bukan karena selang maupun regulator.

Pemeriksaan secara berkala terhadap kedua produk tersebut paling mudah dilakukan ketika mengganti isi tabung gas yang habis. Apabila ketika dipasang menimbulkan bunyi mendesis dan berbau, maka harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pada dasarnya, gas diberikan bau yang khas supaya mudah dikenali ketika terjadi kebocoran. Ketika itu terjadi, segera buka ventilasi agar gas bisa segera keluar.

“Jangan menyalakan kompor hingga baunya hilang. Setelah itu, buka regulator dan cek kerusakan serta ganti dengan baru,” tegas Adhi.

Lebih jauh, ia pun mengimbau agar masyarakat membeli kompor, selang, maupun regulator yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, harus dipastikan juga tabung gas memenuhi standar keselamatan dengan cara memeriksa kondisi fisik secara virtual.

Misalnya, tabung tidak dipenuhi karat, tidak ditemukan adanya bagian yang pernah terbakar, serta tidak ada kerusakan fisik seperti penyok, benjol, atau goresan dalam.

“Dilakukan juga pemeriksaan keutuhan segel pada katup, adanya seal atau pelindung lainnya, adanya karet hitam di dalam katup, serta penandaan pada tabung harus terlihat jelas,” tambah dia.

Tips lainnya yang harus dilakukan untuk menghindari kecelakaan atau kebakaran adalah penempatan tabung di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebaiknya ada ventilasi udara di bagian bawah dekat lantai ruangan dan posisi tabung harus selalu berdiri tegak dengan katup menghadap ke atas.

Selain itu, tabung LPG harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari. Tabung tidak boleh dipasang dekat sumber api seperti kompor minyak, arang, kayu bakar, dan batubara.

Terakhir, letakkan kompor gas di bagian yang mendatar dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.

Penulis: Riana

Editor: Luki H

Previous articleCorona Melanda, Proyek PLN di Kalbar Tetap Jalan
Next articleResmikan Toko Mitra Tani, Kementan: Permudah Warga Cilacap Dapatkan Bahan Pangan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here