Saat Pandemi Corona, Khofifah Imbau Masyarakat Tak Ziarah Kubur

Surabaya, PONTAS.ID – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk menahan diri berziarah ke luar kota menjelang ramadan, apalagi jika mereka memiliki tradisi ziarah ke makam para leluhur.

Khofifah ingin masyarakat tetap di rumah saja di tengah pandemi COVID-19, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona.

“Kalau ini sebaiknya tidak melaksanakan ziarah, jika itu ke luar kota ya,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (22/4/2020).

Lalu bagaimana dengan masyarakat ingin berziarah di makam dekat dari rumah, Khofifah menyebut boleh-boleh saja. Namun memang di beberapa kampung kini telah menerapkan isolasi kampung dan harus menggunakan protokol pencegahan COVID-19 seperti physical distancing, mencuci tangan dengan sabun hingga menggunakan masker.

Khofifah juga menuturkan sebaiknya mengirim doa dari rumah saja. Karena sejatinya di manapun tempatnya, doa itu akan sampai.

“Sebaiknya doa tetap dikirim untuk dan keluarga-keluarganya, sebetulnya Insyaallah doa kita sampai itu,” imbuhnya.

Sedangkan untuk tempat ziarah seperti ziarah wali yang ada di beberapa wilayah Jatim, Khofifah menyebut sebagian tempat telah ditutup. Hal ini untuk menghindari kerumunan masyarakat dan penyebaran COVID-19.

“Sudah banyak yang ditutup sih,” pungkas Khofifah.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleCorona Mewabah, ESDM Prioritaskan Proyek Padat Karya
Next articleLuhut ke Anies: Tutup Kantor Masih Beroperasi!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here