Pengamat Nilai Kabinet Indonesia Maju Obesitas

Ekonom Indef Bhima Yudhistira

Jakarta, PONTAS.ID – Peneliti Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan bahwa kabinet Indonesia Maju 2019-2024 merupakan kabinet obesitas atau penyakit kegemukan.

Karena, kata Bhima, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu banyak mengakomodir kepentingan partai politik dengan mengangkat politisi jadi menteri bidang ekonomi.

“Kenapa kita sebut kabinet Obesitas, tumpukan lemak, dalam artian tekanan dari parpol sehingga pos yang seharusnya diisi oleh profesional tidak ada,” kata Bhima di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Bhima lantas menyoroti barisan menteri sektor perekonomi yang didominasi politisi dan yang tidak memiliki Background ekonomi. Para menteri yang seharusnya mengurusi bidang ekonomi itu semestinya latar belakangnya harus dari profesional.

“Hasilnya periode kedua Jokowi adalah yang kabunet obesitas, tidak responsif terhadap perkembangan perkemkembangan ekonomi global maupun ekonomi domestik,” pungkas Bhima Yudhistira.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Hendrik JS

 

Previous articleSoal Pemekaran Wilayah, DPR: Harusnya Adil dan Selaras
Next articleTambah Fitur Baru, Pengendara Bisa Cek Tarif Jalan Tol Via Waze

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here