Pertamina Ajari Ratusan Pelajar Tips Aman Gunakan LPG

Jakarta, PONTAS.ID – Usai apel pagi, ratusan pelajar kelas X di SMA Labschool Rawamangun terlihat antusias mencoba cara aman memasang tabung LPG si pink “Bright Gas” secara mandiri, hingga api biru di kompor berhasil menyala sempurna.

Setelah belajar cara aman menggunakan LPG,  para siswa semakin siap berangkat menuju Kampung Adat Banceuy, Desa Sanca, Kabupaten Subang untuk melaksanakan Trip Observasi.

Rahman, salah satu guru pelaksana Trip Observasi mengatakan, selama lima hari ke depan para siswa akan tinggal di rumah-rumah penduduk setempat untuk belajar dan meneliti budaya, kehidupan sosial, dan lingkungan desa setempat.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin para siswa belajar hidup mandiri. Termasuk juga harus bisa masak sendiri untuk lima hari ke depan. Maka perlu tau cara masak yang aman, mulai dari cara pasang tabung gas ke kompor,” jelasnya, Jumat (11/10/2019).

Rahman menambahkan, dengan adanya pembekalan ini, siswa-siswinya yang jarang melakukan aktivitas memasak di rumah, akan lebih siap untuk memasak secara mandiri di rumah-rumah penduduk setempat nanti.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengatakan, edukasi cara memasak dengan aman, termasuk bagaimana menggunakan bahan bakar gas dengan aman, merupakan hal yang penting diketahui setiap orang, termasuk anak usia remaja.

“Walaupun tidak memasak di rumah, anak usia remaja pun perlu tau cara aman memasak dan menggunakan LPG. Selain sebagai pengetahuan umum untuk dirinya, juga bisa  mengajarkan kepada anggota keluarganya,” ujar Dewi.

Sosialisasi cara aman menggunakan LPG yang diselenggarakan Pertamina MOR III hari ini disambut dengan baik oleh para pelajar peserta Trip Observasi SMA Labschool Rawamangun.

Salah satu siswi bernama Abel mengaku bahwa kini dirinya jadi tidak takut untuk pasang LPG sendiri.

“Setelah diajarkan cara aman pasang Bright Gas ke kompor, sekarang aku udah gak takut lagi kalau nanti diminta tolong mamah pasang tabung LPG di rumah,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini  dilanjutkan pula dengan demo masak oleh para pelajar dengan menggunakan Bright Gas 5,5 Kg.

Nasywa, salah seorang siswi mengaku senang dengan kegiatan demo masak hari ini.

“Lengkap deh. Selain belajar pasang tabung, kami juga diajarkan masak makanan yang simple dan bergizi. Buat persiapan menu 5 hari ke depan nanti,” ujarnya.

Penulis: Riana

Editor: Stevanny

 

Previous articleKementerian PUPR Bangun Sistem Pengelolaan Air Limba di Jakarta
Next articlePacu Pembangunan Desa, Pemkab Asahan Luncurkan BID

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here