Antisipasi Kasus Aramco, ESDM Dorong KKKS Lakukan Ini

Jakarta, PONTAS.ID – Ladang minyak Saudi Aramco di Arab Saudi diserang pesawat tanpa awak (drone) pemberontak Houthi Yaman, Sabtu (14/9/2019) lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto, pun mendorong para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar bisa melakukan antisipasi terhadap kejadian tersebut, yakni dengan memasang fasilitas anti-drone di kilang minyaknya.

“Ya, makanya kita imbau yang punya kilang minyak, produksi minyak, untuk pasang kalau bisa anti drone ya,” tutur Djoko di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Menurut Djoko, sistem pengamanan antidrone adalah hal yang vital sebagai sistem pengamanan fasilitas kilang minyak.

Djoko bilang, perkembangan teknologi harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan fasilitas keamanan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jadi begitu drone masuk (wilayah fasilitas produksi minyak) dia (drone) mati, keren kan,” ujar Djoko.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan, belum ada badan usaha yang merespon karena ini masih baru.

“Enggak ini kan baru,” tuntasnya.

Penulis: Ririe

Editor: Stevanny

Previous articleKLHK Susun Kajian Lingkungan Hidup Ibu Kota Baru
Next articleWartawan Keluhkan Kurang Lahan Parkir, Ini Penjelasan Biro Umum DPR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here