BJ Habibie Wafat, Ini Kata Pengusaha

Presiden RI Ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie

Jakarta, PONTAS.ID – Presiden ke-3 BJ Habibie telah menghembuskan nafasnya pada usai 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9/2019) malam.

Kabar duka bagi tanah air serentak membuat masyarakat khususnya kalangan pengusaha merasa kehilangan akan sosok Habibie dijuluki sebagai Bapak Teknologi.

Lalu apa kata mereka tentang sosok Habibie?

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengenang Habibie sebagai seorang negarawan yang kecerdasannya diakui oleh banyak negara. Ia menyampaikan duka cita mendalam atas perginya sosok Habibie.

“Tentunya Bangsa Indonesia kehilangan seorang tokoh terbaiknya,” ujar Rosan di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Ia mengatakan mendiang Habibie sangat terbuka dalam berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat, termasuk para pengusaha. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap bertemu dan berbincang dengan Habibie.

“Beliau mempunyai perhatian yang lebih terhadap seni dan budaya,” katanya.

Senada, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani mengatakan saat menjabat sebagai Kepala Negara, Habibie sangat terbuka dengan semua masukan dari pengusaha. Alharhum, lanjut dia, selalu menanggapi dengan positif pendapat-pendapat tersebut. Kebetulan, kala itu Hariyadi menduduki posisi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

“Kami sering berdialog, apalagi waktu itu masih zaman krisis. Jadi apa yang kami hadapi betul-betul diperhatikan. Beliau adalah tipikal orang yang mau mendengar dan orang yang mau memajukan pengusaha secara keseluruhan,” tutur Hariyadi.

Ia mengenang Habibie sebagai pribadi yang sangat bijaksana. Menurut dia, Habibie memiliki pikiran yang positif dalam memandang suatu persoalan.

“Saya tidak pernah melihat beliau emosi atau marah, selalu positive thinking,” katanya.

Ia mengaku memiliki pengalaman pribadi bepergian bersama dengan Almarhum Habibie bersama dengan mendiang Ainun Habibie ke Kota Solo. Bersama dengan keluarga besar Hariyadi, mereka menaiki jet pribadi untuk berziarah ke Mangkunegaran Solo.

“Saat itu kami berbincang dan menurut saya beliau bisa menjadi tokoh panutan, bisa menjadi figur bapak. Beliau memiliki wisdom bahkan terlalu baik,” kenangnya.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Idul HM

Previous articleKejar Gojek, Grab Bakal Gandeng OVO dan DANA
Next articlePabrik Arang di Cilincing Bikin Resah, Pemkot Siapkan Tindakan Tegas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here