Jakarta, PONTAS.ID – Direktur Keuangan Pertamina, Pahala N Mansury, mengklaim, insiden ‎peristiwa kebocoran gas di perairan Karawang, Jawa Barat, yang terjadi 12 Juli 2019 lalu, tak berdampak signifikan terhadap arus kas perusahaan.
“Secara keuangan belum terlihat signifkan, kita terus monitor perkembangannya,” kata Pahala, di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Pahala pun mengungkapkan, Pertamina telah mengasuransikan aset dalam kegiatan pencarian minyak dan gas (migas) di sumur yang digarap Pertamina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ) tersebut.
Tak hanya itu, sambung Pahala, pihaknya juga punya asuransi untuk mem-backup anjungan sumur, termasuk tuntutan masyarakat terdampak, sehingga hal tersebut tak mengganggu kas perusahaan.
“Sampai saat ini kita lihat masih cukup aman karena ter-cover asuransi. Tapi kami monitor terus,” tandasnya.
Penulis: Riana
Editor: Luki H