“Avengers:Endgame” Akhir Permusuhan Abadi?

Thanos dengan kemampuan jentikan maut "The Snap"

Jakarta, PONTAS.ID – Selama tiga jam penonton akan disuguhi aksi heroik Avengers melawan Thanos sang penebar kematian.

Pertarungan “Avengers:Endgame” karya rumah produksi Disney ini mulai tayang secara serentak mulai hari ini, Rabu, 24 April 2019 di seluruh bioskop Indonesia.

Sebelumnya, dalam film “Avengers: Infinity War” mengisahkan bagaimana perjuangan Avengers yang selamat mengembalikan keadaan setelah lolos dari kejahatan Thanos yang melenyapkan setengah populasi kehidupan.

Selain mengembalikan keadaan, Avengers yang tersisa seperti Iron Man, Captain America, Black Widow, Bruce Banner, Thor, dan Nebula memiliki misi terakhir yaitu mengalahkan Thanos selamanya.

Marvel berhasil membuat “Avengers:Endgame” menguras emosi penontonnya. Alur cerita yang disajikan tidak mudah ditebak.

Berbeda dengan film-film Marvel sebelumnya, dialog antar-pemain lebih ditonjolkan dibandingkan aksi laganya.

Dialog-dialog yang ada terkesan lebih serius dan tidak sesantai film Marvel sebelumnya, seperti dikutip dari TheVerge.

Salah satu dialog yang serius cenderung menegangkan bisa dirasakan di awal film pada adegan saat Tony Stark sang Iron Man sudah sangat putus asa di dalam kapal luar angkasa milik Quill yang kehabisan oksigen setelah berusaha berjuang mengalahkan Thanos di “Infinity War”.

Sang Iron Man merekam pesan terakhirnya untuk sang istri, “Kubilang tidak ada kejutan lagi, tapi kuharap ada satu kejutan lagi,” kata Stark putus asa.

Perubahan Karakter

Meskipun begitu, aksi laga dan penggunaan CGI (Computer Generated Imagery) khas Marvel tetap ditampilkan dan mengundang penonton untuk terpukau dan tertawa dalam selisih waktu yang dekat.

Penokohan para pemain film seperti Robert Downey Jr, Jeremy Renner, Scarlett Johansson, dan Chris Hemsworth ini pun patut diacungi jempol. Lantaran beberapa karakter mengalami perubahan psikologi yang drastis pada saat Thanos menghilangkan separuh kehidupan di alam semesta.

Setiap bagian dalam film ini terasa penting terutama bagi penggemar yang sudah menonton 21 film Marvel Cinematic Universe sebelumnya sehingga membuat film berdurasi tiga jam ini terasa sebentar dan tidak membosankan.

Meski demikian akan ada bumbu-bumbu kejutan di “Avengers: Endgame” di mana salah satu karakter wanita akan lebih ditonjolkan dan memiliki peran penting dalam aksi penyelamatan semesta.

Mau tahu siapa orangnya? Saksikan saja “Avengers: Endgame” di bioskop kesayangan Anda.

Scott Lang alias Ant-Man
Kemunculan Ant-Man

Fil ini juga membuat kejutan dengan kemunculan serta peran penting tokoh paling kecil dalam Marvel Cinematic Universe (MCU): Ant-Man.

CinemaBlend, melansir Scott Lang alias Ant-Man yang selama ini tak tampak dalam “Avengers: Infinity War”, mengatakan lewat dialog bahwa dia sedang menjadi tahanan rumah menyusul kejadian di “Captain America: Civil War”.

Di film terakhir MCU, “Ant-Man and the Wasp”, Scott Lang sebenarnya berada di Quantum Realm saat Thanos melakukan “The Snap” (jentikan tangan saktinya yang menghilangkan separuh populasi bumi dalam sekejap).

“Entah karena itu atau keberuntungan acak, jelas Ant-Man selamat”

Dalam salah satu adegan pendek di awal trailer “Avengers:Endgame”, tampak Bruce Banner berduka atas foto kawan-kawannya yang hilang termasuk Peter Parker dan Scott Lang. Tapi karena hal itu terjadi di planet lain maka tampaknya Avengers tak tahu apa yang terjadi padanya.

Jelas sudah, Avengers percaya bahwa Scott Lang ikut meninggal.

Namun di akhir trailer, Scott Lang muncul. Saat melihat Scott Lang terlihat dalam video muncul di gerbang depan markas Avengers, Captain America mengira itu adalah rekaman lama.

“Dengan menghadirkan adegan ini di bagian akhir trailer, Russo Brothers menjelaskan bahwa Scott Lang masih hidup, dia berhasil lolos dari Quantum Realm,” itu jawabannya.

Di video yang menunjukkan Scott Lang muncul di gerbang markas Avengers memang ada tulisan “arsip” di pojok kiri atas, tak heran Sang Kapten menyangka itu rekaman lama.

Hal itu seolah menunjukkan saat Scott Lang lolos dari Quantum Realm, dia tak lolos pada saat yang tepat.

Ini sejalan dengan teori para fans, Quantum Realm adalah kunci bagi Avengers untuk melakukan perjalanan waktu untuk mencegah segala kejadian di “Avengers: Infinity War”.

Gwyneth Paltrow atau Pepper Potts, kekasih Tony Stark si Iron Man.
Perpisahan Gwyneth Paltrow 

Sayangnya, “Avengers: Endgame” akan menjadi debut terakhir Gwyneth Paltrow dalam film Marvel dengan peran sebagai Pepper Potts, kekasih Tony Stark si Iron Man.

Dalam wawancara dengan Variety, yang dilansir pekan lalu, Paltrow mengatakan dirinya berencana untuk pensiun dari karakter yang melekat padanya selama satu dekade terakhir itu.

“Maksudku, aku sudah sedikit tua untuk pakai kostum dan semacamnya saat ini,” kata Paltrow dan menambahkan bahwa dirinya merasa sangat beruntung berperan sebagai Potts.

“Aku berteman dengan Jon Favreau (sutradara Iron Man). Membuat Iron Man pertama adalah pengalaman yang luar biasa dan kemudian melihat betapa berartinya itu bagi para fans.”

Meski menyatakan ogah untuk kembali main di sekuel-sekuel selanjutnya, Paltrow tak menutup kemungkinan bakal tampil sebagai cameo atau muncul di alur cerita flashback.

“Aku merasa terhormat bisa jadi bagian dari hal yang disukai orang-orang. Tentu kalau mereka bilang ‘bisa tidak kamu kembali untuk satu hari saja?’, aku akan selalu ada saat mereka butuh.”

Sosok Paltrow sudah lekat di Marvel Cinematic Universe sebagai Pepper Potts, sekretaris pribadi sekaligus pacar Iron Man. Namun kini dia disibukkan posisi CEO Goop.

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS
Previous articleDiwajibkan Berlabel SNI, Kubu Importir Pelumas Otomotif Lawan LSPro
Next articleStop Narkoba di Kampung Bahari, BNNK Gandeng Pemkot Jakut

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here