Jakarta, PONTAS.ID – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sudah tidak berhasrat untuk maju kembali dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 yang akan datang.
“Bahwa apakah 2019 saya bermitra bersama Pak Prabowo ini persiapan saya untuk 2024, saya bilang saya enggak punya rencana sepanjang itu, sampai 2024. Saya belajar dalam demokrasi Indonesia, kita fokus di pekerjaan yang kita hadapi sekarang, yaitu 17 April 2019,” kata Sandi, Jumat (16/11/2018).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Pilpres 2024 mendatang sudah saatnya tokoh muda tampil. Diantaranya, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir yang juga merupakan sahabat Sandi.
“Buat kita fokus di 2019 dan kita ingin Prabowo-Sandiaga dapat memenangkan hati dan pikiran dari rakyat Indonesia untuk memenangkan Pemilu 2019,” ujarnya.
Kendati demikian, Sandi menilai, sosok Ma’ruf Amin masih bisa berpeluang untuk maju kembali pada Pilpres 2024. Pasalnya, politik di Indonesia begitu dinamis.
“Itu juga belum tentu benar anak-anak muda bisa tiba-tiba dapat kesempatan, bisa juga seperti di Malaysia, dimana Kiai Ma’ruf Amin pada 2024 usianya baru 79 atau 80 tahun, kalau dibandingkan Doktor Mahatir Mohammad kan masih muda sekali,” ucapnya.
“Jadi itu yang saya sampaikan bahwa politik di Indonesia itu tidak bisa diprediksi seperti itu. Banyak hal-hal yg diluar prediksi,” tambah dia.
Editor: Luki Herdian