Kembalikan Makna Al-Quran, ini harapan Presiden Jokowi

 

Jakarta, PONTAS.ID – Kehadiran Presiden Joko Widodo yang di dampingi Ibu Negara pada (7/10/2018) lalu pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) memberikan kesan bagi semua yang menghadirinya. Pasalnya pembukaan MTQ Nasional yang ke 28 di Medan, Sumatera Utara menjadi ajang pertemuan bagi banyak tokoh negeri untuk memaknai kembali arti Al-Quran sesungguhnya.

Pertemuan yang diadakan di Gedung Serba Guna jalan William Iskandar, Medan, Sumatera Utara, malam hari di hadiri oleh beberapa tokoh Nasional seperti Menag Lukman Hakim Syaifudin, Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, serta Duta Besar Negara Sahabat dan beberapa menteri kabinet kerja lainnya.

Dalam pidatonya, Jokowi banyak menyelipkan pesan-pesan perdamaian untuk tetap dijaga dan dipelihara. Baginya, Al-Quran harusnya menjadi pendamai jasmani maupun kehidupan rohani kita, sebab tiap kali mendengarkan alunan ayat suci Al-Quran, rasa damai dan tentram itu akan ada di dalam diri kita masing-masing, jika memaknai Al-Quran dengan benar dan dengan hati dan pikiran tentram.

“Saya percaya, dengan begitu tidak ada lagi yang namanya Hoax, yang namanya fitnah-memfitnah, cici-mencaci diantara umat. Tidak ada lagi gesekan antar sesama saudara, sebangsa, dan setanah air Indonesia.” Tegasnya, seperti yang ia sampaikan di hadapan banyak tamu. Menurut Presiden ke-7 tersebut, Islam ialah agama yang rahmatan lil alamin, yang menjadi kebaikan bagi umat dan bagi bangsa Indonesia.

Ia tetap berharap, bahwa kedepannya, ke Indonesia yang telah dibangun sebagai bangsa yang Bhineka, yang pluralis, bisa menjadi sumber energi untuk mewujudkann Indonesia yang baldatun toyyibatun warabbun ghofur yang jika diartikan “negeri yang subur dan makmur, adil, dan aman.” Lanjutnya, Jokowi juga ikut menyampaikan pesan bahwasannya MTQ dapat menjadi suntikan energi bagi umat Islam di Indonesia untuk membumikan Al-Quran dalam dunia nyata, dan kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim.

Penulis : Corani

Previous articleKesepakatan Gerindra-PKS Soal Wagub DKI, Taufik: Belum Ada
Next articleJadi Maskot Hari Pers Nasional, Begini Nasib Elang Jawa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here