Hasil Pilkada Jadi Modal Jokowi untuk Pilpres 2019

Presiden Jokowi sebelum memberikan kuliah umum di civitas akademika Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Sabtu (23/6/2018)

Jakarta, PONTAS.ID – Pengamat Politik dari Universitas Parahyangan Asep Warlan Yusuf menilai, hasil Pilkada kali ini semakin meringankan langkah Jokowi pada kontestasi Pilpres 2019. Mengingat, kemenangan Ridwan Kamil (RK) di Jabar, Khofifah di Jatim dan Ganjar di Jateng akan menjadi modal politik bagi Jokowi.

“Karena RK kan sebelumnya sudah menyatakan bahwa dia mendukung Jokowi, Khofifah dan Ganjar juga diusung oleh partai pendukung Jokowi,” kata Asep saat dihubungi, Kamis (28/6/2018).

Meski di Jabar RK menang, kata Asep, namun suara PKS dan Gerindra di Jabar masih kuat dan solid. Karena itu, menurut dia, hingga saat ini Jabar masih menjadi daerah yang sulit ditaklukan oleh Jokowi.

“Berbeda halnya dengan Jatim dan Jateng sudah yang sudah dikuasai oleh partai pendukung Jokowi seperti PPP, PKB, Golkar,” jelas dia.

Asep menyatakan, hasil Pilkada ini juga semakin menyulitkan Prabowo untuk menyaingi Jokowi pada kontestasi Pilpres 2019 nanti. Karena itu, Prabowo dan partai koalisi harus bekerja keras jika ingin mengalahkan Jokowi.

“Kalimat semakin sulit dan berat itu tepat. Hemat saya memang ini jadi modal politik Jokowi,” tegasnya.

Seperti diketahui, dalam proses hitung cepat lembaga-lembaga survei untuk pilkada Jabar, pasangan Ridwan Kamil-Uu unggul dari para pesaingnya. Hasil hitung cepat dari Populi Center menunjukan paslon nomor urut satu itu mendapat suara sebesar 33,25 persen.

Sementara untuk Pilkada Jawa Tengah, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei seperti Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), pasangan Ganjar-Yasin mengantongi suara sementara 59,04 persen.

Sedangkan untuk Pilkada Jatim, Pasangan Khofifah-Emil juga unggul. Hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukan pasangan cagub dan cawagub nomor urut 1 itu memperoleh suara sebanyak 54,14 persen.

Previous articleMenag Syukuri Pilkada Tanpa Sengketa Agama
Next articleHitung Cepat Pilgub Jabar, Gerindra tegaskan Tak percaya Lembaga Survei

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here