Airlangga Apresiasi Pengembangan industri pupuk

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Mulyono Prawiro serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat menekan tombol tanda Pencanangan Proyek Pabrik NPK 2,4 Juta Ton dan Peresmian Pabrik Pusri 2B di Palembang, Jumat, (11/5/2018)

Jakarta,PONTAS.ID – Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto memberikan apresiasi atas peresmian Pencanangan Proyek Pabrik NPK 2,4 Juta Ton, Groundbreaking pembangunan proyek NPK Fusion PUSRI, dan Peresmian Operasionalisasi Pabrik Pusri 2B, Jumat (11/5/2018).

Proyek NPK 2,4 Juta Ton tersebut direncanakan oleh PT Pupuk Indonesia mulai tahun  2018-2025 untuk dilaksanakan di PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim.

“Hal ini dilakukan karena saat ini kebutuhan NPK domestik diperkirakan mencapai 9,2 juta ton, sedangkan kapasitas produksi Pupuk Indonesia baru sekitar 3,3 juta ton, dan swasta lainnya baru sekitar 3 juta ton,” ungkap Airlangga.

Selain itu, lanjut Airlangg, penggunaan pupuk NPK dapat meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan sehingga dapat menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Airlanga Mengatakan, pembangunan proyek NPK Fusion PUSRI, merupakan fase pertama dari Program NPK 2,4 juta ton yang dicanangkan PT Pupuk Indonesia, diharapkan dapat memenuhi pasar perkebunan maupun pertanian di wilayah Sumatera

“Sedangkan, peresmian operasionalisasi pabrik Pusri 2B merupakan bagian dari revitalisasi industri pupuk dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing industri pupuk nasional,” jelasnya.

Editor: Idul HM

Previous articlePemerintah Jamin Keamanan Masyarakat dari Teroris
Next articleDirektorat Jenderal IKM Luncurkan Program e-Smart IKM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here