JSB Teken Kredit 7,7 Triliun Untuk Proyek Tol Semarang-Batang,

Direktur Utama PT JSB, Arie Irianto (tengah)

Jakarta, PONTAS.ID – PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), memperoleh pembiayaan kredit sindikasi sebesar Rp7,7 triliun untuk membiayai pembangunan proyek Jalan Tol Batang-Semarang dengan jangka waktu 15 tahun.

“Saya haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembiayaan kredit sindikasi ini. Semoga proyek Jalan Tol Batang-Semarang bermanfaat dan dapat memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara,” kata Direktur Utama PT JSB, Arie Irianto, usai menandatanganani perjanjian, di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Kredit sindikasi Rp7.731.000.000.000, ini diberikan oleh Bank Mandiri, BCA dan CIMB Niaga sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank KEBHana, Panin Bank dan Bank Jateng.

Sementara itu, Senior Vice President Bank Mandiri, Yusak L.S. Silalahi selaku perwakilan dari JMLAB mengatakan bahwa pembiayaan ini bisa menjadi kerjasama yang sangat baik dalam bidang infrastruktur yang tengah digenjot oleh Pemerintah.

“Kami sebagai pihak Perbankan selalu mendukung pembangunan infrastruktur negeri. Kami berharap sindikasi ini dapat membantu untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Batang-Semarang sesuai dengan target, sehingga dapat berguna bagi masyarakat,” kata Yusak.

Perusahaan Konsorsium
Sebagai informasi, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) merupakan perusahaan konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dengan PT Waskita Toll Road.

Di mana Jasa Marga memiliki kepemilikan saham mayoritas sebesar 60 persen, dan PT Waskita Toll Road sebesar 40 persen.

Proyek Jalan Tol Batang-Semarang 75 Km diproyesikan untuk beroperasi penuh pada awal tahun 2019. Saat ini, progres proyek jalan tol hingga 08 April 2018 adalah sebagai berikut:

Seksi-1 Batang-Tulis (3,20 Km), progres konstruksi 89,1 persen; Seksi-2 Tulis-Weleri (36,35 Km), progres konstruksi 69,1 persen.

Kemudian, Seksi-3 Weleri-Kendal (11,05 Km), progres konstruksi 78,7 persen; Seksi-4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), progres konstruksi 75,7 persen.

Terakhir, Seksi-5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km), progres konstruksi 88,6 persen.

Editor: Hendrik JS

Previous articleDalam Dua Hari 770 Kg Mangggis Asal RI Ludes di Australia
Next articleDeddy Mizwar Calon Kepala Daerah Jawa Barat Terkaya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here