Kepala BKPM: Akui Investasi Indonesia Masih Kalah dengan Negara Tetangga

Thomas Lembong Kepala BKPM, (Foto:Ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) meengakui jika nilai investasi di Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga di kawsan Asia Tenggara. Kondisi ini akibat regulasi.

Kepala BKPM Thomas Lembong menegaskan, sudah menjadi pengetahuan umum, regulasi berubah secara mendadak menciptakan sebuah ketidakstabilan dan sulit sekali diterima oleh investor. “Thailand, Vietnam, Malaysia itu punya regulasi yang lebih stabil,” kata Thomas selaku Kepala BKPM, Jakarta, Sabtu, (3/2/18).

Thomas menjelaskan, secara nilai, Investasi Indonesia pada dua tahun terakhir memang positif. Pada tahun 2017 target atau mencapai Rp 692 triliun. Jumlah ini melonjak cukup tinggi dibanding total investasi yang masuk ke Indonesia pada 2014, yang sebesar Rp 463 triliun.

Selain itu, kata Thomas, ada beberapa opsi investasi pada negara tetangga. Bahkan setiap lini berpotensi mampu dimaksimalkan dengan baik. Negara tertangga Indonesia, tidak melarang, orang mau investasi di universitas, di industri pertahanan, di sekolah, pabrik apa semua masuk dan tercipta industri dan ada barang untuk di ekspor.

“Di kita banyak sekali larang-larangan. Ini itu enggak boleh masuk, itu gak boleh. Kalau mau masuk di sini maksimum 30 persen, di sana 90 persen,” ujarnya.

Previous articlePersebaya Kalah Terhormat Adu Pinalti dengan PSMS Medan
Next articleMendag Cari Solusi Pasarkan Produk RI ke Luar Negeri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here