Menteri BUMN Dukung Konektivitas 109 Bandara di Papua

Rini Soemarno Menteri BUMN, (Foto:Ist)

Sentani, PONTAS.ID – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau dikenal dengan nama AirNav Indonesia bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya melakukan modernisasi layanan navigasi di Papua untuk mendukung konektivitas 109 bandar udara di Papua mulai dari kota hingga daerah terpencil.

Modernisasi navigasi ini meliputi peningkatan layanan menjadi radar service, impelementasi radar sintetis berbasis satelit atau ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) dan penerapan prosedur PBN (Performance-Based Navigation).

“Dengan kondisi geografis Papua, transportasi udara merupakan moda krusial bagi masyarakat Papua. Sehingga program modernisasi layanan navigasi penerbangan ini kami luncurkan demi meningkatkan konektivitas udara pada 109 Bandara Papua. Harapannya melalui program ini, konektivitas udara di wilayah Papua meningkat sehingga turut menunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua,” kata Rini Soemarno selaku Menteri BUMN saat meresmikan modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua di Kantor AirNav Indonesia Cabang Sentani, Jumat (12/1/2018).

Rini menuturkan, program modernisasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membangun Papua sebagaimana berulangkali disampaikan Presiden Joko Widodo.

“Pemerintah terus mendorong berbagai program di Papua agar pemerataan pembangunan segera terwujud. Sebelumnya BUMN telah berperan dalam mewujudkan BBM satu harga di Papua, beberapa kebutuhan sudah sama harganya dengan di Jawa, dan saat ini layanan navigasi di Papua juga sama dengan di bagian barat Indonesia,” kata dia.

Rini mengapresiasi sinergi antar BUMN dalam program modernisasi ini, yang merupakan bukti kerja bersama dari BUMN yang tengah digalakan oleh pemerintah.

“BUMN ini milik negara, sehingga setiap programnya harus berkontribusi untuk sebesar-sebesar kesejahteraan masyarakat. Dan untuk mendorong kesejahteraan lebih cepat dan maksimal, dibutuhkan kerja bersama, sinergi BUMN. Ini menjadi bukti nyata dari kami bahwa BUMN hadir untuk Papua,” ujar Rini.

Previous articleTol Balikpapan Samarinda 2019 Sudah Beroperasi
Next articleMantan Kuasa Hukum Setnov Mangkir Dari Panggilan KPK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here