Jakarta, PONTAS.ID – Mengantisipasi cuaca ekstrim yang membayang-bayangi libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mendirikan posko di Pelabuhan Merak Banten. Posko BMKG ini beroperasi sejak 21 hingga 31 Desember 2017.
“Posko ini dilengkapi dengan mobil monitoring yang ditempatkan dekat dengan sandaran kapal di pelabuhan,” jelas Koordinator Posko BMKG Pelabuhan Merak, Ramlan, seperti dilansir laman bmkg.go.id, Senin (25/12/2017).
Menurut Ramlan, dari pantauan pihaknya di Posko Merak, sejauh ini tidak terjadi cuaca ekstrim yang membahayakan aktivas pelayaran, seperti Siklon Tropis Dahlia yang mengakibatkan pelabuhan merak ditutup satu hari karena terendam banjir pada beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, didirikannya Posko tersebut bertujuan untuk membantu pihak pelabuhan secara lebih responsif melayani informasi cuaca, arah dan kecepatan angin, serta tinggi gelombang laut di wilayah penyeberangan, yakni: Bandar Lampung, Pelabuhan Bakauheni, Cilegon, Selat Sunda, Pelabuhan Merak, dan Serang. “Selain itu, Posko tersebut juga memantau aktivitas gempa dan tsunami di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Unit mobil pada posko dilengkapi dengan monitor MEWS, radar, satelit, dan modeling. Informasi yang diberikan disebarkan melalui group whatsapp yang melibatkan antara lain pihak pelabuhan, TNI/Polri, Badan Penaggulangan Bencana Daerah/Nasional.
Editor: Hendrik JS