Pertemuan 100 CEO Forum Mengangkat Tema Kebijakan Ekonomi Makro 2018

Presiden Jokowi Buka Acara Kompas 100 Forum, (Foto: Ist)

Jakarta, PONTAS. ID – Acara 100 CEO Forum mengangkat tema “Kebijakan Ekonomi Makro 2018” yang dihadiri oleh 100 CEO yang dari berbagai sektor untuk melakukan dialog dengan kebijakan ekonomi pemerintah 2018. Acara tersebut dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, hal itu disampaikan oleh Jokowi untuk meyakini para Chief Executive Officer (CEO) atau pemimpin dunia usaha pasti mencatat bahwa banyak kemajuan dalam bidang ekonomi yang telah dicapai. Ia menunjuk contoh pengakuan dunia internasional terhadap perbaikan ekonomi Indonesia, misalnya dengan pemberian status layak investasi kepada Indonesia.

“Ini pertama kali sejak tahun 1997, pertama kali dalam 20 tahun Indonesia diberikan status layak investasi oleh tiga lembaga rating, yaitu dari Standard and Poor’s, Moody’s, dan Fitch Rating’s,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Kompas 100 CEO Forum, yang digelar di Dian Ballroom Lantai 11 Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/17).

Indonesia tahun ini naik ke peringkat empat dari peringkat 8 sebelumnya. Ini juga, menurut Presiden, sebuah kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. Lebih lanju Presiden RI, sekarang momentum ekonomi kita sudah baik. Meskipun hitungannya memang kompleks, namun Presiden menyampaikan, bahwa peluang bisnis yang paling besar sekarang ini, pertama ada di daerah, yang kedua ada di sektor pariwisata dan lifestyle.

“Ini dikarenakan 3 perkembangan; yang pertama karena infrastruktur banyak yang sudah jadi, yang kedua yang berkaitan dengan teknologi, yang ketiga karena globalisasi,” ujarnya.

Lilik Oetama selaku CEO Kompas Gramedia menambahkan, Salah satu tantangan dalam mencapai kedaulatan energi hingga saat ini adalah kondisi krisis energi yang dapat meningkatkan risiko rasio elektrifikasi di Indonesia. Beberapa hal yang menjadi perhatian bersama dalam penyediaan infrastruktur dan energi di Indonesia, di antaranya perbaikan regulasi, terobosan kebijakan, dan pendanaan kreatif. Dalam upaya pembangunan Indonesia agar dapat berjalan dengan baik, diperlukan dukungan dari semua pihak terhadap program pemerintah.

“Ini sebagai wadah pertemuan membahas perekonomian tahun depan,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Beberapa menteri lainnya juga dijadwalkan hadir dalam acara yang berlangsung sampai sore.

Previous articleASN Diingatkan Harus Netral Selama Pilkada
Next articleMelustusnya Gunung Agung, Pasokan BBM di Bali Aman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here