75% Air Minum Kemasan di Jabodetabek Dipasok dari Sukabumi

Anggota Komisi IX DPR, Dewi Asmara
Anggota Komisi IX DPR, Dewi Asmara

Sukabumi, PONTAS.ID – Kabupaten Sukabumi menjadi daerah terbesar di Jawa Barat sebagai pemasok air minum dalam kemasan (AMDK) ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai sekitar 75 persen.

“Dari data yang kami terima, sekitar 75 persen AMDK di wilayah Jabodetabek disuplai dari wilayah Sukabumi,” ujar anggota Komisi IX DPR, Dewi Asmara, Senin (13/11/2017).

Kabupaten Sukabumi mempunyai sumber daya air yang melimpah, sehingga banyak didirikan perusahaan besar pemasok AMDK, baik yang berstatus penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Lokasi kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali itu pun dikeliling gunung yang masih aktif dan mempunyai hutan sehingga sumber airnya melimpah. Lebih dari 10 merek AMDK yang didirikan di Kabupaten Sukabumi mayoritas berada di Kecamatan Cicurug.

Dengan potensi air yang melimpah itu, daerah Jabodetabek sangat bergantung kepada Sukabumi dalam hal AMDK.

“Kabupaten Sukabumi bisa menjadi salah satu daerah industri terbesar di Jabar karena mempunyai sumber daya yang melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya,” ungkapnya.

Namun ia menilai, sarana infrastruktur transportasi yang belum memadai menjadi salah satu kendala. Waktu tempuh Sukabumi menuju Jakarta saat ini membutuhkan enam hingga 10 jam karena kemacetan yang sulit diurai.

Ia mengapresiasi pemerintah pusat memberi perhatian kepada Sukabumi dengan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi, seperti jalan tol, jalur ganda kereta api hingga bandar udara (bandara).

“Jika seluruh pembangunan infrastruktur tuntas, maka arus distribusi barang seperti AMDK dan pangan akan lebih cepat, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkas Dewi Asmara.

Penulis: Hendrik Simorangkir

Previous articleKPK Bisa Panggil Paksa Novanto
Next articleAnies Kumpulkan Solusi Cegah Banjir di Jakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here